Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mobil Tentara Indonesia Sedang Membantu Palestina

Kompas.com - 19/05/2021, 12:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, sebuah akun membagikan video gambar mobil dengan menyertakan narasi bahwa tentara Indonesia sedang membantu Palestina.

Dalam video itu, nampak sebuah kendaraan militer melintasi di daerah berpasir.

Dari penelusuran Kompas.com, kendaraan dalam video itu bertuliskan UNAMID, sebuah operasi Uni Afrika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan.

Operasi ini secara resmi didirikan oleh Dewan Keamanan pada 31 Juli 2007 dan bertugas di Sudan, bukan Palestina.

Narasi yang beredar

Video yang menyebutkan bahwa tentara Indonesia sedang membantu Palestina disebarkan oleh akun Facebook Lindha Vhiio pada Sabtu(15/5/2021) pukul 21.11 WIB.

Ia mengunggah ulang video dari akun TikTok @mr.hanafi86, yang diunggah pada hari yang sama.

Dalam video yang beredar, terdapat tulisan berikut:

"Semoga Allah melindungi mereka. Ya Allah slamatkanlah Tentara Indonesia yg sedang membantu saudara Palestina."

Video itu menampilkan sebuah kendaraan militer berwarna putih yang sedang melewati daerah berpasir.

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menyebutkan bahwa tentara Indonesia sedang membantu Palestina adalah keliru.

Kendaraan dalam video itu bertuliskan UNAMID, yaitu operasi pasukan perdamaian Uni Afrika dan PBB di Dafur, Sudan.

Melansir laman resmi UNAMID, operasi ini secara resmi didirikan oleh Dewan Keamanan pada 31 Juli 2007 dan bertugas di Sudan, bukan Palestina.

Pada 2003, perang saudara yang meletus dan menyebabkan kematian puluhan bahkan ratusan ribu orang Dafur di Sudan.

Pertempuran antara pemerintah Sudan dan milisi kelompok bersenjata ini membuat hampir 2 juta orang mengungsi. PBB kemudian meningkatkan kewaspadaan atas krisis di Darfur pada tahun 2003.

Pasukan gabungan penjaga perdamaian pun dibentuk untuk mengakhiri pertumpahan darah di Sudan. Indonesia turut terlibat dalam pasukan gabungan penjaga perdamaian UNAMID.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com