Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Belum Ambil Tindakan Terkait Konflik Palestina-Israel

Kompas.com - 17/05/2021, 08:27 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan pada Minggu (16/5/2021), membahas eskalasi konflik antara Palestina dan Israel.

Meski delegasi yang hadir dalam pertemuan tersebut menyayangkan terjadinya kematian warga sipil dan kerugian materiil, namun DK PBB masih belum mengambil tindakan.

Melansir New York Times, Senin (17/5/2021), dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, kekerasan yang terus berlanjut akan semakin menjauhkan terciptanya perdamaian di kawasan itu.

"Kekerasan yang terjadi baru-baru ini hanya menghasilkan kematian, kehancuran, dan keputusasaan yang terus berulang, dan semakin menjauhkan harapan terciptanya koeksistensi dan perdamaian," kata Guterres.

Baca juga: [POPULER TREN] Negara Arab dan Konflik Israel-Palestina | Larangan Mudik Berakhir Hari Ini

"Pertempuran harus berhenti. Harus berhenti sekarang juga," kata Guterres melanjutkan.

Diplomat Palestina dan Israel saling serang

Sementara itu, diplomat Palestina dan Israel yang diundang dalam pertemuan tersebut menggunakan kesempatan itu untuk saling menyerang.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki secara tersirat mengatakan, pembelaan Amerika Serikat dan negara-negara lain terhadap Israel, telah membuat Israel semakin berani membunuh rakyat Palestina dalam tidur mereka.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan penderitaan yang dirasakan oleh rakyat kami," kata al-Maliki.

Baca juga: UPDATE: 170 Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza akibat Serangan Israel

Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, yang berbicara setelah al-Maliki, menolak segala tudingan bahwa Israel dengan sengaja menyerang warga sipil Palestina, terutama anak-anak.

"Israel menggunakan misilnya untuk melindungi anak-anaknya. (Sedangkan) Hamas menggunakan anak-anak untuk berlindung dari misil," kata Erdan.

Kendati utusan dari 15 anggota DK PBB mendesak deeskalasi konflik segera, namun tidak ada indikasi langkah selanjutnya yang akan diambil oleh dewan tersebut.

Zhang Jun, duta besar China yang bertugas memimpin pertemuan itu, mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan anggota DK PBB lainnya "untuk mengambil tindakan cepat dan satu suara".

Hampir 200 orang tewas di Jalur Gaza

Melansir Al Jazeera, serangan udara Israel di Jalur Gaza, Minggu (16/5/2021), menewaskan 42 warga Palestina, melukai puluhan lainnya, dan meratakan sedikitnya dua bangunan tempat tinggal.

Sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan, terbunuh di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Lebih dari 1.200 orang juga dilaporkan terluka.

Sementara itu, di Tepi Barat, serangan Israel menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com