Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku, Apa yang Akan Terjadi?

Kompas.com - 15/05/2021, 07:10 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp memulai penerapan kebijakan privasi barunya pada Sabtu (15/5/202)1, setelah hampir setengah tahun sejak pertama kali mengumumkan rencana untuk melakukannya.

Kebijakan privasi ini memaksa penggunanya menerima persyaratan layanan baru yang dikeluarkan WhatsApp.

Pada 15 Mei 2021, pengguna WhatsApp tidak akan dapat menutup layar yang meminta menerima persyaratan baru, meskipun masih dapat menerima penggilan telepon dan membalas pesan melalui pemberitahuan.

Baca juga: Nasib Akun WhatsApp sampai 15 Mei 2021, Apa yang Harus Dilakukan?

Kebijakan privasi baru WhatsApp

Melansir The Guardian, serangkaian fitur baru akan memungkinkan bisnis kecil mengunggah katalognya secara langsung ke aplikasi.

Sementara itu pengguna WhatsApp bisa mengirimkan pesan kepada penjual, menelusuri barang dagangan, hingga menyelesaikan pembelian dengan satu aplikasi tanpa meninggalkan WhatsApp.

Sebagai informasi, WhatsApp pertama kali mengumumkan rencana adanya kebijakan baru pada Oktober 2020.

Kekhawatiran bahwa WhatsApp akan membagikan data penggunanya ke Facebook, memicu banyak orang bermigrasi ke aplikasi perpesanan lain seperti Signal dan Telegram.

Adapun perusahaan telah mengumumkan bahwa pengguna yang menolak menerima persyaratan layanan baru, secara perlahan akan kehilangan akses ke WhatsApp sepenuhnya.

Namun, pada waktunya akun akan dinonaktifkan, membuat pengguna tidak punya pilihan selain menerima aturan baru atau menghapus akun sepenuhnya.

Baca juga: Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?

Pemberitahuan WhatsApp

Diberitakan Kompas.com pada 29 Januari 2021, perusahaan yang tergabung dalam Facebook tersebut telah mengirimkan pesan yang disampaikan melalui status.

Status dari WhatsApp dikeluarkan seiring upaya perusahaan menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi barunya.

Terdapat empat pesan yang dikirimkan dengan kontak bernama “WhatsApp”, yaitu

Pertama, meyakinkan penggunanya jika privasi akan masih terjaga.

"Kami berkomitmen untuk privasi Anda".

Sementara tiga pesan lainnya menjelaskan WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi yang terenkripsi, tidak dapat melihat lokasi yang dibagikan, dan tidak membagikan kontak dengan Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com