KOMPAS.com - Penundaan penerbangan lazim terjadi. Hampir semua maskapai di seluruh dunia pernah melakukan hal ini.
Penundaan yang hanya terjadi dalam kisaran waktu singkat tak terlalu melahirkan jengkel. Namun penundaan penerbangan yang terjadi hingga berjam-jam, sudah barang tentu akan melahirkan protes dari ratusan calon penumpang.
Federal Aviation Administration menetapkan batas penundaan penerbangan untuk seluruh maskapai di dunia. Sebuah penerbangan dikatakan masuk ke dalam penundaan penerbangan jika jadwal sudah mengalami penundaan lebih dari 15 menit dari jadwal semula.
Dikutip dari Forbes, ada kasus penundaan penerbangan terlama di dunia yang makan waktu berjam-jam bahkan hingga berhari-hari.
Ada pula penundaan penerbangan teraneh di dunia yang terjadi karena alasan yang sangat tidak lazim.
Baca juga: Catat, Ini 10 Bandara Terburuk di Dunia Versi Forbes
Berikut ini adalah kasus-kasus tersebut:
1. Penundaan terbang selama seminggu penuh
Pam Am Pacific Clipper pernah menunda seluruh penerbangannya selama seminggu penuh ketika jatuh bom di Pearl Harbour, 7 Desember 1941.
Kru penerbangan yang seharusnya bertolak kembali ke Amerika, tertahan selama seminggu penuh di kantor Kedutaan Amerika di New Zealand.
Ketika situasi sudah membaik, kru dan calon penumpang baru kembali ke Amerika. Kasus ini, menjadi kasus penundaan penerbangan terlama yang ada di dunia.
2. Dua hari penundaan terbang karena toilet rusak
Penerbangan dari San Fransisco ini menelantarkan penumpangnya selama hampir dua hari lantaran ada kerusakan di dalam toiletnya.
Namun tak sampai dua hari, para penumpang pun diangkut menggunakan pesawat lain menuju destinasi yang seharusnya.
Baca juga: Helikopter NASA Berhasil Lakukan Penerbangan Bersejarah di Mars
3. Tunda terbang karena kacang