Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sheikh Jarrah, Kawasan Palestina yang Terancam Digusur Israel

Kompas.com - 09/05/2021, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situasi di Yerusalem memanas serelah terjadi bentrokan antara penduduk Palestina dan pasukan keamanan Israel, dalam beberapa hari terakhir. 

Bentrokan itu dipicu oleh blokade kepolisian atas tempat berkumpulnya warga setelah berpuasa.

Tak hanya itu, Israel juga mengancam akan mengusir puluhan warga Palestina di kawasan Sheikh Jarrah.

Lantas, bagaimana sejarah kawasan Sheikh Jarrah hingga diklaim oleh Israel?

Baca juga: Trending #SaveSheikhJarrah di Twitter, Apa yang Terjadi di Palestina?

Pengusiran 1948

Melansir Anadolu Agency, sejarah kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur bermula ketika 28 keluarga Palestina yang terusir oleh Israel pada 1948 menetap di lingkungan itu.

Pengusiran itu banyak dikenal sebagai peristiwa Nakba (bencana) yang mengakibatkan ratusan ribu penduduk Palestina mengungsi dari rumah mereka.

Pada 1956, sebanyak 28 keluarga pengungsi itu mencapai kesepakatan dengan Kementerian Pembangunan Yordania dan Badan Pengungsi PBB (UNRW) untuk menyediakan perumahan bagi mereka di Sheikh Jarrah.

Untuk diketahui, wilayah tersebut dulunya masih berada di bawah kekuasaan Yordania.

Menurut Koalisi Sipil untuk Hak Palestina di Yerusalem (CCPRJ), pemerintah Yordania menyediakan tanah sementara UNRWA menanggung biaya pembangunan 28 rumah untuk keluarga-keluarga ini.

"Sebuah kontrak telah disepakati antara Kementerian Konstruksi dan Rekonstruksi dengan keluarga Palestina pada tahun 1956," kata CCPRK dalam pernyataannya.

"Salah satu syarat utama menyatakan bahwa penduduk membayar biaya simbolis, asalkan kepemilikan dialihkan kepada penduduk setelah tiga tahun sejak penyelesaian konstruksi," sambungnya.

Namun, kesepakatan itu terganggu oleh pendudukan Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem, pada 1967 yang mencegah pendaftaran rumah atas nama keluarga.

Baca juga: Konflik Palestina-Israel, Pengusiran Warga, dan Kecaman Internasional...

Penderitaan baru

Polisi Israel menahan seorang demonstran Palestina selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina, di Yerusalem Timur, Jumat (7/5/2021). Warga Palestina memprotes atas ancaman penggusuran Israel terhadap puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN Polisi Israel menahan seorang demonstran Palestina selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina, di Yerusalem Timur, Jumat (7/5/2021). Warga Palestina memprotes atas ancaman penggusuran Israel terhadap puluhan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Sejak saat itu, organisasi pemukim Israel telah mengklaim kepemilikan tanah di Sheikh Jarrah.

Bahkan Komite Sephardic dan Komite Knesset Israel mengklaim bahwa mereka memiliki tanah tempat rumah-rumah itu dibangun sejak tahun 1885.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com