Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebar Hoaks TNI Kirim Tank untuk Penyekatan Mudik Ditangkap, Ini Pengakuannya

Kompas.com - 08/05/2021, 12:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebar hoaks video yang menyebut TNI menurunkan tank untuk penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor telah ditangkap.

Pelaku berinisial FR (35) warga Bantar Gebang Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil diamankan tak lama setelah video itu viral.

"Menindaklanjuti video viral tersebut dari satuan Intel Kodam Jaya langsung bergerak cepat menangkap pelaku berinisial FR," ujar Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, dalam keterangannya dikutip Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Herwin mengatakan, begitu diamankan, pelaku langsung diperiksa dengan turut didampingi oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

Pengakuan pelaku

FR, lanjut dia, juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada TNI melalui video singkat yang diambil setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan.

"Kami tidak melakukan proses hukum, namun dari penangkapan ini merupakan pembelajaran efek jera bagi pelaku," kata Herwin.

Dalam video pernyataan dan permohonan maaf itu, FR mengakui telah merekam dan menyebarkan video dengan informasi tidak benar.

Pelaku menyatakan video penyekatan pemudik menggunakan tank milik TNI AD adalah kebohongan belaka.

"Saya FR, 35 tahun. Pembuat video hoaks tentang penyekatan jalan oleh TNI dengan menggunakan tank untuk para pemudik. Saya menyatakan bahwa video yang saya buat tersebut adalah tidak benar dan hoaks," kata FR dalam keterangan video.

"Yang benar adalah TNI sedang melaksanakan kegiatan latihan. Saya mohon maaf kepada semua TNI seluruh Indonesia atas perbuatan saya yang telah mencemarkan institusi TNI," lanjut FR.

Baca juga: Video Viral Anak Tak Sengaja Bertemu Ayahnya Saat Mudik, Bagaimana Ceritanya?

Latihan taktis

Sebelumnya, tersebar video bernarasi TNI mengerahkan tank baja untuk menyekat pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor viral di media sosial.

Video itu ramai diunggah oleh warganet di media sosial Facebook dan Twitter.

Kompas.com langsung mengonfirmasi kebenaran video tersebut ke Kodam Jaya. Dengan tegas, Kapendam Jaya menyatakan bahwa keberadaan tank itu bukan untuk menyekat pemudik.

Kendaraan tempur tank jenis AMX milik Yonarmed-7/105 GS itu dalam rangka mengikuti Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021.

"Jadi sama sekali tidak benar, apabila ada yang mengkaitkan penyekatan mudik dengan keberadaan tank milik TNI AD di wilayah tersebut, apalagi menggunakan tank untuk menakuti pemudik, itu adalah hoaks," tutup dia.

Baca juga: Video Viral Truk Bertutup Terpal Angkut Pemudik Ketahuan Petugas, Bagaimana Ceritanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com