Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Uban dengan Kulit Kentang

Kompas.com - 03/05/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Uban mulai berdatangan ketika usia mulai menua. Anda yang tak percaya diri tampil dalam mahkota bernuansa putih keperakan, akan berusaha sekuat tenaga mengusir uban-uban ini.

Masa kelahiran uban ini berbeda-beda. Mereka yang kurang beruntung, akan ditumbuhi uban di usia kurang dari 30 tahun. Namun ada pula yang hingga menuju 50 tahun masih memiliki rambut berwarna hitam legam.

Ada banyak yang cara yang bisa dilakukan dalam menyikapi uban. Yang percaya diri tampil dengan rambut putih, akan membiarkan ubannya tumbuh makin lebat dan banyak sehingga menutupi hampir 50% bagian kepala.

Seperti diberitakan Kompas.com (05/04/2021), alih-alih menyingkirkan uban, Anda justru bisa tampil menawan dengan uban jika tahu cara merawat dan menyiasatinya.

Salah satunya adalah dengan padu padan warna baju dan kosmetik, agar selaras dengan putih peraknya uban. 

Namun bagi yang tidak percaya diri, Anda bisa berlari ke cat rambut atau pewarna rambut alami seperti kulit kentang

Baca juga: 7 Penyebab Uban Tumbuh di Usia Muda

Kandungan alami kentang

Seperti dilansir dari Huffpost, kentang mengandung banyak kandungan gizi seperti vitamin A, B6, C, D, zat besi, kalsium, magnesium, potasium dan masih banyak lagi. 

Jika daging umbinya bermanfaat untuk melawan kerontokan rambut, kulitnya justru bisa digunakan untuk mengatasi uban.

Namun kentang yang bisa digunakan untuk mengatasi uban ini hanyalah kentang putih, yang biasa kita temui di lapak-lapak penjual sayur tradisional.

Jenis-jenis kentangUnsplash/Bradley Prentice Jenis-jenis kentang
Sesuai diberitakan Kompas.com (04/11/2020), ada beberapa jenis kentang yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.

Mulai dari kentang russets yang memiliki kandungan pati tinggi, kentang putih atau kentang yang biasa kita lihat di pasaran, dan ada pula kentang biru dan kentang ungu yang cocok untuk dipanggang.

Kentang putih sendiri lebih banyak mengandung kalsium, serat, protein,vitamin A, B dan C, sehingga lebih efektif digunakan untuk mengatasi problema rambut.

Baca juga: Apakah Tidur dengan Rambut Basah Dapat Merusaknya?

Cara menghitamkan rambut dengan kulit kentang

Kentang bisa menyuburkan dan menghitamkan rambut. Sari pati di dalam kentang adalah pewarna alami yang sudah digunakan bertahun-tahun di beberapa industri tekstil.

Ilustrasi kentangUnsplash/Peter Schad Ilustrasi kentang
Untuk menghalau uban dengan kulit kentang, Anda membutuhkan sekitar 6  buah kentang ukuran biasa. Resepnya, semakin banyak kulit kentang yang ada, maka akan semakin legam rambut Anda.

Sediakan pula minyak essensial dengan aroma yang Anda sukai, serta beberapa kain tipis untuk menyaring air.

Baca juga: Fakta Soal Uban, Apa Sajakah Penyebabnya?

Kemudian, lakukan langkah berikut ini:

1. Cuci kentang hingga bersih, kemudian kupas. Sisihkan kentang, dan masukkan kulitnya ke dalam panci.

2. Beri air secukupnya, kira-kira bisa membasuh seluruh permukaan rambut Anda.

3. Rebus selama 25 menit hingga mendidih, matikan api, dinginkan selama 15 menit.

4. Dengan menggunakan kain, saring air dan pisahkan kulitnya.

5. Teteskan minyak essensil ke dalam air yang sudah disaring, dinginkan lagi hingga siap digunakan.

6. Setelah berkeramas dengan sampo dan kondisioner, bagi rambut menjadi beberapa bagian, dan beri cairan kentang secara merata.

7. Bilas dengan air dingin, atau Anda bisa membiarkan air rebusan mengering di permukaan rambut Anda dengan alami.     

Lakukan pemberian vitamin alami ini secara bertahap beberapa kali tergantung jumlah uban yang Anda miliki.

Baca juga: Ingin Rambut Hitam Berkilau? Cobalah Keramas Menggunakan Kopi Wangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com