Tuntutan untuk mengadakan kembali Hari Buruh bergema lagi saat era reformasi.
Ribuan mahasiswa dan juga buruh berdemo menuntut diadakannya lagi Hari Buruh dan dijadikan libur nasional.
Demo masih bergema dan makin besar tuntutannya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib
Saat itu massa menuntut revisi UU Ketenagakerjaan hingga jaminan sosial.
Keinginan para buruh untuk libur pada Hari Buruh terkabul setelah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal berdiskusi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jajarannya pada 2013.
Diberitakan Harian Kompas, 30 April 2013, hari libur tersebut berlaku setahun kemudian, yaitu 1 Mei 2014.
Kendati demikian, setiap tahunnya demo Hari Buruh selalu ada.
Baca juga: Ramai Upah Jadi Per Jam, Bagaimana Kondisi Buruh di Indonesia?