Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 29 April: 5 Negara dengan Kasus Terbanyak | Laju Kasus di AS

Kompas.com - 29/04/2021, 10:31 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Perancis menjadi negara keempat dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Rincian kasus Covid-10 di Rusia:

  • Total kasus: 5.565.852 kasus
  • Meninggal dunia: 103.918 orang 

5. Rusia

Rusia berada di posisi kelima negara dengan kasus infeksi terbanyak. Data terakhir, berikut rincian kasus Covid-19 di Rusia:

  • Total kasus: 4.787.273 kasus
  • Sembuh: 4.411.098 orang 
  • Meninggal dunia: 109.367 orang.

Baca juga: Masuk Kelompok Rentan, Penyandang Disabilitas Berhak Divaksin Covid-19

Laju kasus di AS semakin cepat

Pandemi Covid-19 semakin cepat sehingga akses yang adil terhadap distribusi vaksin dan tindakan pencegahan yang efektif sangat penting untuk membantu membalikkan keadaan.

Selama seminggu terakhir, lebih dari 1,4 juta orang terinfeksi Covid-19 di Amerika dan lebih dari 36.000 orang meninggal dunia akibat komplikasi penyakit corona.

Artinya, satu dari empat kematian akibat virus corona yang dilaporkan di seluruh dunia pada pekan lalu terjadi di Amerika.

“Wilayah kami masih di bawah cengkeraman pandemi. Beberapa negara di Amerika Selatan, pandemi dalam empat bulan pertama tahun ini lebih buruk daripada yang dihadapi pada tahun 2020,” ujar Kepala Organisasi Kesehatan Pan American (PAHO) seperti dikutip dari CNA, Kamis (29/4/2021).

“Ini menunjukkan bahwa kita hanya akan mengatasi pandemi ini dengan kombinasi akses vaksin yang cepat dan merata, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif. Pandemi ini tidak hanya belum berakhir, tapi juga semakin cepat,” lanjut dia.

Baca juga: Joe Biden Larang WNA dari 30 Negara Masuk Amerika Serikat, Ini Daftarnya

CDC: AS kelola 234,6 juta dosis vaksin Covid-19

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), pada Rabu (28/4/2021), Amerika Serikat telah memberikan 234.639.414 dosis vaksin corona dan mendistribusikan 301.857.885 dosis.

CDC menyebutkan, sebanyak 142.692.987 orang telah menerima setidaknya satu dosis, sedangkan 98.044.421 orang sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Melansir CNA, perhitungan CDC ini mencakup dua dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer/BioNTech, serta vaksin sekali suntik Johnson & Johnson.

Adapun sebanyak 7.792.814 dosis vaksin telah diberikan di fasilitas perawatan jangka panjang.

Turki tanda tangani kesepakatan 50 juta vaksin Sputnik V

Turki telah menandatangani kesepakatan untuk 50 juta dosis vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia yang akan mulai tiba bulan depan.

Sejauh ini, Turki telah menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd dan Pfizer serta BioNTech.

Telah dilakukan inokulasi kepada 22 juta orang, dengan 13,55 juta orang sudah menerima dosis pertama.

Pada Senin lalu, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) menyebutkan, sebuah perusahaan farmasi Turki juga akan memproduksi vaksin SputnikV di pabriknya.

Mulai Juni mendatang, Turki memutuskan untuk memberikan dua dosis vaksin BioNTech dengan interval enam hingga delapan minggu.

Diwartakan CNA, lima orang di Turki telah didiagnosis terpapar varian Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di India.

Seluruhnya saat ini tengah menjalani isolasi dan terus dipantau.

Baca juga: Terpapar Corona Setelah Terima Vaksin Pertama, Bagaimana Dosis Kedua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com