Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Nanggala-402 "On Eternal Patrol", Selamat Jalan Para Patriot...

Kompas.com - 26/04/2021, 11:48 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021) dipastikan tenggelam atau subsunk.

Sebanyak 53 awak kapal yang berada di dalamnya juga dinyatakan gugur.

KRI Nanggala-402 beserta seluruh awaknya, kini diumumkan berstatus "On Eternal Patrol" atau  berpatroli untuk selamanya mengawal lautan Indonesia.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tenggelamnya kapal dan gugurnya seluruh awak diketahui dari temuan bukti-bukti otentik oleh tim pencari.

Baca juga: Duka Indonesia, Akhir Pencarian KRI Nanggala-402...

Duka mendalam bangsa Indonesia

Kepastian gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam bagi segenap bangsa Indonesia. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak.

Para tokoh dan masyarakat menyampaikan ungkapan duka melalui media sosial.

Tugas terakhir KRI Nanggala-402

KRI Nanggala-402 menjadi bagian utama dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

KRI Nanggala-402 merupakan satu dari dua kapal selam tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat.

Kapal selam itu semula direncanakan ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali, pada Kamis (22/4/2021).

KRI Nanggala-402 diduga tenggelam saat sedang gladi resik untuk latihan penembakan rudal.

Baca juga: KRI Nanggala-402, Awak Kapal Selam, hingga Kemampuan Sea and Jungle Survival

Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispen AL) juga telah menerima izin menyelam untuk KRI Nanggala-402.

Pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.46 WITA, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 yang perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

Padahal, seharusnya, periskop masih tetap muncul. Saat itu KRI Nanggala-402 semestinya meminta otorisasi penembakan, tetapi saat dipanggil, tidak ada jawaban.

Sejak pukul 03.46 WITA itu, KRI Nanggala-402 sama sekali tidak memberi respons, hilang kontak.

Usai dinyatakan hilang kontak, TNI AL segera memulai misi pencarian dengan mengerahkan sejumlah kapal. Namun, hasilnya nihil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com