Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Doa untuk 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402

Kompas.com - 26/04/2021, 07:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAMPAI saat naskah ini ditulis, kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan hilang di kawasan utara pulau Bali belum berhasil diketemukan meski kapal-kapal perang TNI AL telah paripurna dikerahkan serta Indonesia juga telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat kapal selam.

Harapan

Dalam jumpa pers di Bali pada Sabtu, 24 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah memaklumatkan kenaikan status pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 dari tahap hilang kontak ke tahap tenggelam.

Panglima TNI juga berpersan agar harapan sekecil apa pun harus tetap dijaga sampai seluruh 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dapat diselamatkan.

Panglima TNI menegaskan bahwa operasi pencarian terhadap KRI Nanggala telah memasuki hari ketiga sejak dinyatakan hilang kontak, Rabu (21/4) dini hari, di perairan sisi utara Pulau Bali.

Sabtu pagi juga merupakan batas akhir life support berupa ketersediaan oksigen bagi kru KRI Nanggala, yakni 72 jam.

Namun apabila tenaga listrik masih berfungsi dapat diharapkan bahwa para awak kapal selam KRI Nanggala-402 masih dapat memperoleh oksigen untuk bernafas selama sampai dengan lima hari.

Doa

Sebagai insan awam militer apalagi kapal selam, saya tidak mampu berbuat banyak kecuali bersujud demi dengan penuh kerendahan hati memberanikan diri memanjatkan doa permohonan perkenan Yang Maha Kuasa menganugerahkan karunia kekuatan lahir batin kepada 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang sedang bertugas sebagai patriot bangsa menjaga kedaulatan keamanan perairan Indonesia.

Dengan penuh kerendahan serta ketulusan hati, saya juga berdoa memohon perkenan Yang Maha Kuasa memberikan berkah kekuatan lahir batin kepada segenap sanak keluarga 53 awak kapal KRI Nanggala-402 serta juga karunia kekuatan lahir batin kepada segenap serdadu TNI Angkatan Laut bersatupadu dengan Angkatan Darat dan Angkatan Udara dalam ikhtiar perjuangan menyelamatkan 53 awak kapal KRI Nanggala-402. 

Musik dan lirik lagu Gugur Bunga mahakarya Ismail Marzuki mengiringi doa yang dengan penuh kerendahan hati saya panjatkan memohon perkenan Yang Maha Kuasa melimpahkan anugerah kekuatan lahir batin kepada para sanak-keluarga yang ditinggalkan oleh 53 awak kapal KRI Nanggala-402 serta memohon perkenan Yang Maha Kasih menerima arwah 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah gugur ketika menunaikan tugas mempertahankan kedaulatan bangsa, negara dan rakyat Indonesia untuk bersama diterima di alam baka di sisi Yang Maha Kasih. Amin.

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman hati
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com