Update Corona 25 April: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | 27 Tewas dalam Kebakaran RS Covid-19 di Irak

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Minggu (25/4/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 147.041.550 (147 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 124.689.264 (124 juta) pasien telah sembuh, dan 3.112.314 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 19.239.972 dengan rincian 19.130.326 pasien dengan kondisi ringan dan 109.646 dalam kondisi serius.

Baca juga: Makin Ketat, Ini Syarat Pelaku Perjalanan Kendaraan Pribadi Mulai 22 April 2021

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat: 32.788.976 kasus, 585.879 orang meninggal, total sembuh 25.339.146

2. India: 16.951.769 kasus, 192.310 orang meninggal, total sembuh 14.078.081

3. Brasil: 14.308.215 kasus, 389.609 orang meninggal, total sembuh 12.766.772

4. Perancis: 5.473.579 kasus, 102.713 orang meninggal, total sembuh 4.321.591

5. Rusia: 4.753.789 kasus, 107.900 orang meninggal, total sembuh 4.380.468

6. Turki: 4.591.416 kasus, 38.011 orang meninggal, total sembuh 4.022.408

7. Inggris: 4.403.170 kasus, 127.417 orang meninggal, total sembuh 4.189.154

8. Italia: 3.949.517 kasus, 119.021 orang meninggal, total sembuh 3.369.048

9. Spanyol: 3.468.617 kasus, 77.591 orang meninggal, total sembuh 3.163.849

10. Jerman: 3.277.661 kasus, 82.117 orang meninggal, total sembuh 2.882.300

Baca juga: Berlaku Mulai 22 April, Ini Aturan Baru soal Pengetatan Mudik 2021

Indonesia

SHUTTERSTOCK/Leigh Prather Ilustrasi genom virus corona, pengurutan genom virus, mutasi virus corona. CDC minta pengurutan genom virus corona di Amerika Serikat (AS) dapat dilipatgandakan atau ditingkatkan untuk memantau mutasi virus SARS-CoV-2.

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.554. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.636.792 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 4.953 orang.

Baca juga: Termasuk B.1.1.7, Ini 3 Mutasi Baru Virus Corona yang Teridentifikasi

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 1.492.322 orang.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga ikut bertambah sebanyak 154 orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 44.500 orang.

Baca juga: Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka, Ini Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19

Korea Selatan

Shutterstock Ilustrasi virus corona Korea Selatan

Korea Selatan menandatangani kontrak dengan Pfizer untuk membeli tambahan 40 juta dosis vaksin Covid-19 di tengah kekhawatiran lonjakan infeksi virus corona di dalam negeri.

Negara itu telah mendapatkan total 192 juta dosis vaksin, termasuk dari Moderna Inc, AstraZeneca PLC, Johnson & Johnson's, dan Novavax.

"Pemerintah telah memperoleh vaksin Covid-19 yang cukup besar untuk memvaksin sekitar 100 juta orang, atau dua kali lipat dari seluruh populasi Korea Selatan," kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol dikutip dari Reuters, Sabtu (24/4/2021).

"(Pemerintah) akan melakukan semua upaya untuk memenuhi janjinya untuk memvaksin 12 juta orang pada akhir Juni dan mencapai kekebalan kelompok pada November," ujar Kwon Deok-cheol.

Kesepakatan itu muncul seminggu setelah Pfizer setuju untuk memasok vaksin tambahan ke Jepang pada akhir September, yang akan cukup untuk menyuntik semua orang yang berusia di atas 16 tahun.

Baca juga: Pejabat Korsel yang Bertugas Menangani Virus Corona Dilaporkan Bunuh Diri di Sungai Han

Iran

Semua penerbangan dari dan ke India serta Pakistan dihentikan untuk sementara karena Iran tengah berupaya menangani gelombang infeksi Covid-19 yang parah.

Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (24/4/2021), keputusan untuk menghentikan penerbangan itu datang atas saran kementerian kesehatan.

Menurut pemerintah Iran, jenis virus corona dari India dapat membawa risiko yang jauh lebih besar daripada varian yang ada di Inggris.

"Sekarang kami menghadapi ancaman baru yaitu varian India, yang lebih buruk dari varian Inggris, Brasil dan Afrika Selatan," Presiden Hassan Rouhani.

Rouhani mengatakan, meningkatnya kasus, rawat inap, dan kematian menunjukkan kondisi sebagian besar dari 32 provinsi di Iran.

Baca juga: Melihat Penanganan Covid-19 di India...

Irak

Freepik/Ilovehz ilustrasi kebakaran

Sedikitnya 27 orang tewas dan 46 luka-luka dalam kebakaran di sebuah rumah sakit yang berada di tenggara kota Baghdad pada Sabtu (25/4/2021).

Dilansir dari Reuters (25/4/2021), rumah sakit yang terbakar tersebut adalah salah satu rumah sakit yang dilengkapi untuk menampung pasien Covid-19.

Kebakaran di rumah sakit Ibn Khatib di daerah Jembatan Diyala di ibu kota Irak ini terjadi setelah kecelakaan yang menyebabkan tangki oksigen meledak.

Baca juga: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Mampu Turunkan Gejala dalam 48 Jam

Banyak ambulans bergegas menuju rumah sakit, mengangkut mereka yang terluka karena kebakaran itu, kata seorang fotografer Reuters yang berada dekat lokasi.

Menurut Kepala Unit Pertahanan Sipil Irak, Mayjen Kadhim Bohan, kebakaran terjadi di lantai yang dikhususkan untuk unit perawatan intensif paru.

Dari 120 orang yang berada di rumah sakit, 90 orang telah berhasil diselamatkan. Saat ini kobaran api juga telah dipadamkan.

Baca juga: Iran, antara Perang Melawan Virus Corona dan Sanksi Ekonomi...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Daftar Relawan Contact Kampus Lacak Covid-19