Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Ulat, Basmi Ulat dari Tanaman dengan Langkah Berikut Ini

Kompas.com - 24/04/2021, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cara membasmi ulat bulu tak gampang. Apalagi di pergantian musim seperti sekarang ini, dimana hama ulat mewabah di kebun dan pekarangan siapa saja.

Hama ulat memang biasanya keluar di pergantian musim. Hama ulat ini tentu saja merugikan. Karena ia dengan rakus akan memakan daun-daun tanaman Anda dan meninggalkan lubang di sana sini.

Belum lagi dengan efek dari bulu-bulu ulat itu sendiri. Yang bisa menimbulkan gatal dan panas jika terkena kulit.

Baca juga: 9 Bahan Alami untuk Membasmi Hama di Rumah, Apa Saja?

Jenis-jenis ulat yang gampang mewabah

Menurut laman gardeningknowhow, ada beberapa jenis ulat yang gampang mewabah di sebuah area pekarangan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Ilustrasi ulat pada tanaman. UNSPLASH/SARA CODAIR Ilustrasi ulat pada tanaman.

1. Ulat hijau pada kubis.

Ulat ini tak memiliki bulu. Berwarna hijau terang dengan garis-garis kehitaman yang melintang di sepanjang tubuhnya.

Ulat ini senang memakan kubis, selada, juga kale. Ketika berubah jadi kupu-kupu, ulat ini akan memiliki sayap yang memiliki bercak keperakan.

2. Ulat hijau pemakan tomat.

Ulat ini juga berwarna hijau tanpa bulu. Ia tak memiliki garis hitam, namun dilengkapi dengan sungut kecil di atas kepalanya.

Selain senang memakan daun tomat, ulat ini juga senang mencicipi daun terong-terongan.

3. Armyworms

Ulat bulu ini bernuansa hijau atau atau coklat gelap dengan garis-garis kuning. Ulat ini biasa menyerang pohon buah-buahan.

Baca juga: Basmi Hama Ulat Tanah dengan Tisu Toilet

Cara membasmi ulat

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hama ulat.

1. Ambil dengan cara manual

Untuk ulat pada tomat yang biasa disebut hornworm, Anda bisa membasmi ulat dengan jalan manual, yaitu mengambilnya satu per satu dan memasukkannya ke dalam air sabun agar mati.

Mengingat ulat ini memang berukuran besar dan menyolok, sehingga sangat mudah untuk mendeteksi keberadaannya kemudian memusnahkannya.

2. Hancurkan sarangnya

Terkadang ulat juga membuat sarang. Jika Anda melihat ada kantung lembut dari serat-serat halus yang menggantung di dahan, bisa jadi itu adalah sarang ulat.

Jadi segera ambil dan masukkan ke air sabun untuk membunuh sisa-sisa telur dari ulat yang ada.

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Gatal akibat Ulat Bulu

3. Basmi dengan bakteri Bacillus Thuringiensis (BT).

Ini adalah bakteri alami yang bisa membunuh ulat. Bakteri ini terkadang banyak ditemukan di dalam tanah.    

Ketika ulat memakan bakteri ini, maka pencernaannya akan terganggu dan ia akan berhenti makan kemudian mati.

BT ini termasuk insektisida organik yang bisa Anda temukan di toko-toko online. Menurut The Spruce, pestisida ini aman untuk manusia dan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

4. Basmi dengan larutan sabun

Cara organik lain untuk membasmi ulat adalah dengan membuat campuran sabun dengan air kemudian masukkan ke botol semprot.

Semprot daun-daun tanaman Anda yang dimakan ulat dengan larutan ini, kemudian taburi daun dengan bubuk cabai.

Cairan sabun akan membunuh ulat, sedangkan bubuk cabai akan mengusir ulat lain menjauh pergi. Ulangi cara ini beberapa hari sekali.       

Untuk mengusir ulat, memang ada dua metode. Jika Anda phobia ulat, maka usir ulat dengan metode non manual atau dengan menyemprot tanaman menggunakan pestisida alami. 

Baca juga: Cara Pilih Brokoli Segar dan Bebas Ulat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com