Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Radang Sendi pada Anjing dan Kucing Serta Cara Penanganannya

Kompas.com - 22/04/2021, 19:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Hewan peliharaan, anjing dan kucing, juga bisa terkena arthritis atau radang sendi. Bedanya, mereka tak bisa mengeluh seperti manusia meski tulang dan sendinya terasa nyeri, pegal dan linu.

Arthritis adalah penyakit akibat penuaan yang bisa terjadi pada semua makhluk hidup. Pada arthritis, sendi-sendi berkurang kemampuan kerjanya dan tak bisa lagi mengontrol pergerakan tulang dengan baik.

Jika Anda tak cermat dalam memperhatikan anak-anak bulu Anda, maka penyakit ini tak bisa diketahui secara dini.

Padahal jika tak diobati, radang sendi pada hewan ini bisa memburuk dan berakibat pada berkurangnya fungsi gerak.

Baca juga: Cara Merawat Anjing Senior, Butuh Cinta dan Kesabaran Ekstra

Gejala radang sendi kucing dan anjing

Dilansir dari PetMD, ada beberapa gejala arthritis pada anjing dan kucing yang mudah dikenali. Yang pertama, adalah adanya gangguan gerak pada hewan yang bisa menyebabkan mereka pincang ketika berjalan.

Gejala lain, adalah adanya penurunan aktivitas pada anjing dan kucing. Jika dulu mereka bisa berlari menaiki tangga, kini tak lagi sanggup berlari melainkan hanya berjalan pelan. 

Anjing dan kucing senior yang mengidap arthritis juga menjadi malas melakukan rutinitas yang dulu selalu mereka lakukan, seperti mengikuti Anda kemana pun Anda pergi. 

Karena adanya nyeri dalam setiap pergerakan, maka mereka memilih duduk diam di tempat favorit daripada berdiri dan mengikuti segala aktivitas Anda.

Kucing tua lebih memilih tidur daripada beraktivitas.Unsplash/Tucker Good Kucing tua lebih memilih tidur daripada beraktivitas.

Kucing sendiri memiliki gejala lebih samar daripada anjing, mengingat mereka memang tidak seaktif anjing dalam bergerak.

Jadi untuk mengamati arthritis pada kucing, cermati apakah kucing sering buang air kecil di luar litter box atau tidak. Jika iya, bisa jadi ia memang mengidap radang sendi.

Nyeri yang membebat tulang-tulangnya, membuat kucing malas bergerak menuju litter box.

Jika kucing hanya menjilat tubuhnya di area-area tertentu saja, ini juga bisa menjadi gejala dari radang sendi.

Nyeri yang ada pada sendi, membuat kucing malas melakukan gerakan-gerakan tertentu. 

Baca juga: Kucing Juga Ketombean, Haruskah Pemilik Merasa Cemas?

Cara pencegahan dan penanganan arthritis

Berikut adalah beberapa langkah dan pencegahan yang bisa Anda lakukan:

1. Kontrol berat badan

Jangan membiarkan anjing dan kucing Anda menjadi obesitas. Kelebihan berat badan membuat kaki mereka kepayahan dalam menopang tubuhnya. Hal ini bisa mempengaruhi sistem gerak mereka.

2. Therapeutic diet

Therapeutic diet bisa mengatasi gangguan pergerakan pada anjing dan kucing. Anda bisa mengunjungi dokter satwa untuk menanyakan makanan paling tepat yang menyokong pola diet ini.

Dalam pola makan khusus ini, medis akan memberikan nutrisi-nutrisi yang menyokong kesehatan dan kinerja sendi dan tulang.

Semisal nutrisi yang banyak mengandung omega 3 dan fatty acid, yang bisa mengurangi nyeri dalam persendian dan menyembuhkan radang yang ada.

Ilustrasi kucing makanPIXABAY/FLORIAN BOLLMAN Ilustrasi kucing makan

Dalam diet ini, Anda juga akan disarankan mengurangi asupan kalori untuk kucing dan anjing senior Anda. Kalori dalam jumlah yang tinggi membuat kenaikan berat badan terjadi lebih cepat.

Baca juga: Benarkah Kucing Mengetahui Jika Pemiliknya Sedang Marah dan Senang?

3. Terapi dan obat pereda nyeri

Jika anjing dan kucing sudah berada dalam berat badan ideal namun gangguan pergerakan tetap konstan terjadi, maka sudah saatnya Anda membawa hewan kesayangan Anda ke klinik satwa untuk menjalani berbagai macam fisioterapi.

Medis biasanya juga akan memberi resep obat-obatan yang berguna untuk meredakan nyeri. Hal ini semata agar anjing dan kucing bisa menjalani masa tuanya dengan rasa sakit yang tak terlalu mendera.

Arthritis tergolong susah diobati. Karenanya, sebelum anjing dan senior Anda jatuh dalam pusaran penderitaan ini, kontrol selalu berat badannya dan jaga pola makannya. 

Langkah pencegahan bisa menghindarkan binatang peliharaan dari berbagai risiko buruk yang bisa terjadi.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Dikenal Pendiam, Begini Cara Jerapah Berkomunikasi

     

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com