Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengonsumsi Daging Ayam Setiap Hari, Ini Bahayanya

Kompas.com - 22/04/2021, 10:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ada bahaya mengincar ketika Anda mengonsumsi daging ayam setiap hari tanpa henti.

Meski daging ayam adalah bahan makan yang paling fleksibel untuk diolah menjadi beragam jenis sajian, namun mengonsumsinya rutin setiap hari tak memberikan efek begitu baik untuk tubuh.

Banyak orang memilih menyimpan daging ayam mentah sebagai bahan makan harian karena berbagai poin plus yang dimiliki daging ini.

Selain fleksibel diolah menjadi apa saja, daging ayam juga lebih aman dikonsumsi oleh lintas usia karena mengandung protein tinggi namun rendah lemak, tak seperti daging merah atau daging sapi yang tinggi akan kandungan lemaknya.

Baca juga: Cara Hangatkan Ayam Goreng Tepung untuk Sahur dan Buka Puasa

Risiko terlalu sering makan daging ayam

Ada berbagai risiko yang akan Anda temui jika Anda nekad mengonsumsi daging ayam rutin setiap hari.

1. Kebanyakan protein

Risiko pertama adalah tubuh Anda akan kebanyakan kandungan protein. Ketika tubuh kelebihan asupan protein, maka tubuh akan otomatis menyimpan kelebihan protein ini menjadi lemak.

Hal ini tentu saja berujung pada kenaikan berat badan yang signifikan dan bisa menuju ke obesitas.

2. Risiko terkena gangguan jantung

Meski daging ayam rendah lemak, namun jika dikonsumsi terlalu sering tetap saja akan membuat Anda menumpuk terlalu banyak kolesterol di dalam tubuh.

Ilustrasi penggumpalan darah atau trombosis arteri di jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung.SHUTTERSTOCK/Lightspring Ilustrasi penggumpalan darah atau trombosis arteri di jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung.

Hal ini, berpotensi menganggu aliran darah dan mengusik kesehatan jantung Anda. Serangan jantung, bisa saja terjadi tiba-tiba tanpa ada gejala sedikitpun sebelumnya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Pulih dari Serangan Jantung

3. Berat badan tak ideal

Tentu saja berkat penumpukan lemak dan kolesterol yang terjadi setiap hari, Anda akan jauh dari berat badan ideal. 

Untuk menurunkan berat badan akibat tubuh terlalu banyak mengantongi kolesterol juga bukan perkara yang mudah.

Anda harus melalui proses panjang perubahan pola makan agar tubuh kembali ke berat badan ideal.

4. Risiko keracunan makanan

Meski bisa diolah menjadi sajian apa saja, namun tetap butuh ketelitian dalam mengolah daging ayam.

Daging ayam yang kurang mentah, atau sayuran yang bersenggolan dengan daging ayam yang belum dimasak, bisa membuka kemungkinan Anda terkontaminasi berbagai bakteri seperti salmonella atau campylobacter.

5. Risiko resisten terhadap antibiotik 

Dalam berbagai penelitian medis, ditemukan berbagai residu antibiotik dalam daging ayam mentah. Residu ini bisa berupa antibiotik jenis sulfa, oksitetrasiklin, tetrasiklin dan masih banyak lagi.

Ilustrasi antibiotikSHUTTERSTOCK/ESB Professional Ilustrasi antibiotik

Beberapa peternak ayam memang menyuntikkan antibiotik ke tubuh hewan ternaknya untuk mendapatkan ayam-ayam yang lebih sehat dan layak jual.

Dengan terlalu sering mengonsumsi ayam yang mengandung residu antibiotik ini, Anda lama-kelamaan bisa resisten terhadap antibiotik.

Tentu saja hal ini berbahaya dan merugikan. Ketika suatu saat Anda terkena infeksi dan butuh antibiotik, maka segala jenis antibiotik tak ada yang bisa melawan penyakit Anda.

Baca juga: 6 Jenis Antibiotik yang Umum Digunakan dan Fungsinya

Cara terbaik mengonsumsi daging ayam

Dalam laman Times of India,  daging ayam sebenarnya memiliki berjuta manfaat untuk tubuh.

Pertama, daging ayam mengeluarkan tryptophan, asam amino yang bisa meningkatkan serotonin dalam otak. Asam amino ini bisa menyebabkan Anda lebih rileks dan bahagia sehingga bisa memperbaiki mood yang kurang baik.

Kedua, daging ayam juga juga sumber mineral alami yaitu selenium. Selenium adalah antioksidan alami yang bisa membantu tubuh Anda mengatasi berbagai gangguan penyakit karena penuaan.

Daging ayam juga kaya akan vitamin B3 yang bisa membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, sehingga menghindari penumpukan kalori.

Berbagai manfaat yang dimiliki daging ayam akan menurun jika Anda salah dalam mengonsumsinya.

Ilustrasi ayam panggangUnsplash/Keep Your Darlings Ilustrasi ayam panggang

Jika Anda memang penggila daging ayam dan tak bosan mengonsumsinya setiap hari, cobalah untuk mengolahnya dengan cara dipanggang atau dibakar.

Kemudian jauhi pula bumbu penyedap yang bisa menambahkan kandungan lemak pada ayam, seperti butter, krim juga santan.

Baca juga: Cara Membuat Santan Kedelai untuk Menurunkan Kolesterol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com