Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Negara Alami Lonjakan Kasus Corona, Menkes Minta Masyarakat Waspada

Kompas.com - 19/04/2021, 12:05 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 belum berakhir, dengan kasus baru infeksi masih terus dilaporkan di sejumlah negara.

Lonjakan kasus Covid-19 secara global masih terbilang tinggi, bahkan mencapai ratusan ribu kasus baru harian tercatat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di India Tembus 260.000 Kasus, Apa Penyebabnya?

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga terus mengimbau masyarakat mewaspadai lonjakan gelombang kasus Covid-19 dunia.

“Ada kenaikan lonjakan gelombang yang tinggi di negara-negara di Eropa, negara Asia khususnya India, Filiphina juga di Papua Nugini dan juga di negara Amerika Selatan seperti Chili dan Brasil,” ujar Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (18/4/2021).

Vaksinasi tidak menurunkan kewaspadaan

Budi berharap, program vaksinasi nasional yang saat ini masih berlangsung, tidak membuat masyarakat menurunkan kewaspadaan terhadap ancaman Covid-19.

Lonjakan kasus, lanjut dia, bisa terjadi kapan saja. Sehingga masyarakat diminta untuk selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

“Jangan sampai usaha keras kita selama ini jadi sia-sia, karena kita lupa dan kurang waspada," kata Budi. 

Pihaknya meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan tak lupa rajin mencuci tangan. 

Mengenai vaksinasi, Budi mengatakan fokus saat ini adalah pemberian vaksin kepada petugas publik dan lansia. 

Baca juga: Menkes: Kasus Covid-19 Kita Sudah Turun, Jangan Sampai Ada Lonjakan

Kasus di dunia dan Indonesia

Sebagai informasi, melansir Worldometers pada Senin (18/4/2021) pukul 10.30 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 141.999.954 orang di dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 120.531.685 orang telah sembuh dan virus menewaskan 3.032.865 orang di dunia.

Sementara itu, melansir covid19.go.id, kasus positif di Indonesia sebanyak 1.604.348 kasus.

Sebanyak 1.455.065 di antara kasus positif telah dinyatakan pulih, dan 43.424 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Mutasi Baru Virus Corona Eek E484K yang Terdeteksi di Indonesia

Negara dengan kasus terbanyak

Lebih lanjut, saat ini Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia, diikuti India, Brasil, Perancis, dan Rusia.

1. Amerika Serikat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Menko PMK Usul Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, Apa Alasannya?

Tren
Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Termasuk Infeksi yang Sangat Menular, Apa Itu Penyakit Difteri?

Tren
Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Syarat dan Cara Mengurus KTP Hilang ke Kantor Dukcapil

Tren
Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Buntut Pengeroyokan Bos Rental Mobil, Polisi Sita 33 Motor dan 6 Mobil Bodong di Sukolilo Pati

Tren
Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba 'Black Widow' dari Antibodi Manusia

Ahli Temukan Penangkal Racun Laba-laba "Black Widow" dari Antibodi Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com