Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Konsumsi Sajian Ini jika Anda Memiliki Artritis

Kompas.com - 05/04/2021, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Usahakan tak terlalu sering mengonsumsi makanan kemasan. Karena makanan kemasan dalam perjalanannya sudah mengalami berbagai proses pabrikan, seperti penggaraman, pengawetan, pemasakan, hingga pengemasan.

Semuanya ini membuat makanan kemasan seperti fast food dan sereal jadi tinggi akan kandungan gula, zat pengawet, atau juga garam. Zat-zat tambahan ini sangat bisa memicu peradangan.

4. Makanan yang dimasak dengan suhu tinggi

Produk akhir glikasi lanjut atau Advanced Glycation End Product (AGEs) adalah senyawa racun yang akan lahir ketika sebuah produk makanan dipanaskan, digoreng, atau dipasteurisasi.

Ilustrasi menggoreng perkedel kentang dalam wajan teflon. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi menggoreng perkedel kentang dalam wajan teflon.

AGEs ini dapat merusak protein dalam tubuh Anda. Sedangkan tubuh akan berusaha memecah atau melawan AGEs dengan sitokin, yang adalah sinyal pembawa inflamasi.

Letak peradangan sendi yang terjadi tergantung dari lokasi dimana AGEs berada.

5. Produk susu

Susu memiliki jenis protein yang bisa menyebabkan radang sendi. Bagi penderita artritis, protein ini mudah sekali mengiritasi jaringan di sekitar persendian.

Namun, ternyata pada penelitian lain, didapat pula kesimpulan bahwa susu memiliki efek anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Jadi jika Anda ingin mengonsumsi susu, cobalah melakukan eksprerimen. Ambil asupan susu sedikit demi sedikit, dan lihat hasilnya.

Jika tak timbul gejala peradangan dan persendian Anda baik-baik saja, Anda bisa meneruskan asupan susu meski dalam jumlah terbatas.

6. Makanan tinggi kadar garam

Ilustrasi garam kosher.PIXABAY/ ANALOGICUS Ilustrasi garam kosher.

Bukan rahasia lagi bahwa garam bisa menyebabkan peradangan sendi. Jadi, sebaiknya konsumsi sajian-sajian buatan sendiri, di mana Anda bisa mengontrol kandungan garam yang ada di dalamnya.

Baca juga: 6 Kesalahan Umum Saat Pakai Garam untuk Masak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com