Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Kucing Makan Nasi Goreng Dicampur "Pet Food", Apa Dampaknya?

Kompas.com - 03/04/2021, 09:35 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai pemilik kucing yang memasak nasi goreng untuk peliharaannya beredar di media sosial Twitter pada Rabu (31/3/2021).

Narasi dalam unggahan juga menyebutkan nasi goreng yang diberikan kepada kucing tersebut dicampurkan dengan makanan kucing (Whiskas).

"Nangis banget kucingnya dikasih nasi goreng," tulis akun Twitter @ZOO_FESS.

Baca juga: Mengapa Kucing Benci Naik Mobil?

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berlari-lari Saat Malam Hari?

Dalam twit tersebut juga dilengkapi dengan foto yang menampilkan beberapa kucing sedang memakan nasi goreng yang disediakan di piring.

Diketahui, foto tersebut merupakan tangkapan layar dari video TikTok milik akun @Maskumis.

"Masakin Nasi Goreng whiskas untuk Samsul and the gang," tulis keterangan dalam video tersebut.

Kemudian, twit tersebut di-retwit oleh akun Twitter @djamtjoek.

"Viralin donk gaes agar supaya nggak ada konten campur2in petfood sm nasi lg nasi lg arghhhhhh," tulis akun Twitter @djamtjoek.

Baca juga: Mengenal Rusty-spotted Cat, Kucing Terkecil di Dunia

Baca juga: Viral, Video Diduga Oknum Anggota Polri Banting Anak Kucing ke Parit

Ia juga menampilkan video potongan dari akun TikTok.

Dalam video disebutkan bahwa bahan untuk membuat nasi goreng kucing yakni sepiring nasi putih, dryfood (pelet kucing), makanan kucing merek whiskas, dan snack kucing.

Hingga Jumat (2/4/2021) malam, unggahan video tersebut sudah di-retwit sebanyak 1.887 kali dan disukai sebanyak 2.970 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Video Viral Derek Liar di Tol Jatiwaringin Merajalela Disebut Minta Upah Rp 1,5 Juta, Ini Kata Pengelola

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com