Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GeNose Jadi Syarat Perjalanan, Epidemiolog: Untuk Screening atau Membiarkan Orang Pergi?

Kompas.com - 31/03/2021, 06:15 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apabila sebelumnya syarat perjalanan darat, laut, dan udara calon penumpang harus mengantongi hasil negatif Covid-19 tes PCR atau rapid tes antigen, kini bisa lebih mudah lagi. 

Hal itu setelah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa tes GeNose Covid-19 bisa menjadi syarat perjalanan di semua moda transportasi mulai 1 April 2021.

Pelaku perjalanan transportasi darat/laut/udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes Covid-19.

Namun, selain tes menggunakan RT-PCR dan rapid test antigen, calon penumpang bisa juga cukup menunjukkan hasil negatif tes GeNose C19 di bandara, pelabuhan, atau stasiun sebelum keberangkatan.

Baca juga: Epidemiolog Minta GeNose Tak Jadi Syarat Perjalanan, Ini Alasannya

 

Hal ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

GeNose merupakan alat buatan Universitas Gadjah Mada, yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 lewat embusan napas. GeNose akan tersedia di bandara, pelabuhan, dan stasiun sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih murah bagi calon penumpang pesawat, kapal laut, dan kereta api.

Rekomendasi WHO

Menanggapi kebijakan tersebut, epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menilai, perlu dijelaskan kembali tujuan penggunaan GeNose dalam tes Covid-19. 

Sebab, menurut dia, pemilihan metode tes syarat perjalanan perlu berdasarkan sejumlah hal.

Salah satunya pemilihan metode tes syarat perjalanan harus berdasarkan pertimbangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

"Yang jelas sejauh ini direkomendasikan baru dua, yakni PCR dan rapid test antigen," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Menurut Dicky, pemilihan strategi screening dan testing harus jelas tujuan dan mekanisme tesnya.

Dicky berharap diadakannya layanan GeNose oleh pemerintah bukan semata karena murah dan mudah.

Baca juga: 4 Bandara yang Sediakan GeNose Per 1 April dan Cara Pesannya

Sebab, menurut Dicky, pemerintah juga perlu mempertimbangkan situasi pandemi secara global maupun secara nasional.

"Kalau situasi pandemi di Indonesia sendiri belum terkendali, Indonesia masih jauh, sehingga potensi orang membawa virus lebih banyak dibandingkan mereka yang terdeteksi selama ini," lanjut Dicky.

Selain itu, pemerintah harus lebih mempertimbangkan risiko adanya strain baru, seperti memperkuat kuantitas dan kualitas tindakan 3T.

Halaman:

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com