Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi WHO untuk Kehamilan dan Kelahiran di Masa Pandemi

Kompas.com - 30/03/2021, 11:33 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi rekomendasi untuk menempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan, pada 16 Maret 2021 lalu.

Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi publik mengenai perlakuan yang tepat untuk ibu hamil dan melahirkan di masa pandemi.

Ahli kesehatan ibu dan perinatal WHO, Dr Ozge Tuncalp mengatakan bahwa penting bagi setiap perempuan mengetahui hak-haknya saat hamil maupun melahirkan.

"Ketahuilah bahwa anda memiliki hak atas perawatan dengan kualitas tinggi selama kelahiran bayi," kata Ozge dalam tanya-jawab online yang disiarkan oleh WHO, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Covid-19 pada Kehamilan, Melahirkan, dan Menyusui

Lantas, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika hamil atau melahirkan di masa pandemi?

Bolehkah berencana memiliki anak?

Bagi orangtua, berencana punya bayi di masa pandemi tentu jadi pertimbangan tersendiri. Mengingat ada pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat di berbagai belahan dunia.

Akan tetapi, selama rencana untuk memiliki bayi adalah konsensus atau kesepakatan pasangan, maka di luar kewenangan WHO untuk memberi rekomendasi.

"Ini semua adalah rencana antara pasangan dan diskusi dengan penyedia layanan kesehatan, pada poin ini kami tidak punya rekomendasi," jelas Ozge.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Bahayakah rutin ke layanan kesehatan?

Rutin memeriksakan ibu hamil ke layanan kesehatan adalah hal yang esensial, terutama di masa pandemi.

Tidak datang ke layanan kesehatan karena pembatasan wilayah, justru berbahaya bagi ibu dan bayi. Maka, perlu untuk memeriksakan kehamilan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Mohon tetap datang saat pemeriksaan kehamilan. Ini sangat penting agar Anda mendapat perawatan yang dibutuhkan," kata Ozge.

Baca juga: Hati-hati, Berikut Kandungan Skincare yang Tidak Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Mugwort

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com