Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Listrik Semakin Naik? Lakukan 7 Langkah Berikut Ini

Kompas.com - 29/03/2021, 15:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tagihan listrik bisa melonjak tinggi jika Anda tak hati-hati. Pemakaian pendingin ruangan di musim kemarau misalnya, bisa "memakan" aliran listrik banyak sekali.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/02/2021), beberapa alat elektronik dalam rumah membutuhkan kapasitas listrik sendiri-sendiri.

AC atau pendingin udara, biasanya menghabiskan 46 persen, pemanas air menghabiskan 14 persen, pencahayaan memakan 9 persen, dan peralatan elektronik lain seperti televisi dan kulkas memakan kapasitas 4 persen.

Baca juga: Tagihan Listrik Membengkak? Periksa 7 Peralatan Elektronik Ini

Jika Anda tak cermat dalam pemakaian, tagihan listrik dipastikan akan terus melonjak tinggi. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tagihan listrik tidak membengkak:

1. Matikan arus listrik jika tak gunakan

 

Ilustrasi charging handphoneUnsplash/Steve Johnson Ilustrasi charging handphone
Jangan menyambungkan charger laptop, gawai atau komputer tanpa henti. Matikan arus listrik jika piranti tengah tak digunakan atau daya sudah terisi penuh.

Peralatan yang terus menerus tersambung ke arus listrik memakan arus berlebihan.

2. Sesuaikan kapasitas AC dengan kapasitas ruangan

Unit AC sentral rata-rata menggunakan sekitar 3.500 watt dan bekerja dua hingga tiga kali  dalam satu jam selama 15 menitan. Dalam periode 24 jam, AC akan mengonsumsi sekitar 28-63 kWH.

Untuk menghemat listrik, gunakan AC ketika Anda memang butuh menggunakannya. Jika suhu ruangan masih bisa didinginkan menggunakan piranti lain seperti kipas, maka matikan AC.

Tentukan pula kapasitas AC sesuai ukuran ruangan. AC kapasitas kecil yang ditempatkan di ruangan besar, akan mengonsumsi listrik lebih banyak. Begitu juga sebaliknya. 

Baca juga: Pendingin Udara yang Terbaik, AC atau Air Cooler?

3. Bersihkan AC rutin

Ilustrasi mesin ACUnsplash/Chromatograph Ilustrasi mesin AC
AC atau pendingin udara memang piranti yang paling banyak menyedot arus listrik. Salah satu cara agar pemakaian AC lebih hemat adalah dengan membersihkannya secara rutin.

Ketika filter dalam AC kotor, maka AC akan bekerja lebih berat dan mengomsumsi lebih banyak daya listrik. Ketika AC bersih, maka kerja AC akan ringan dan tagihan listrik akan berada dalam batas aman.

4. Cek piranti elektronik lain

Kulkas yang kotor juga akan memakan listrik lebih banyak. Jadi cek kebersihan mesin kulkas, juga defrost freezer secara rutin. Bunga es yang menumpuk, menambah beban kinerja kulkas.

5. Tutup celah ruangan

Jika ingin kerja AC maksimal, tutup semua celah di pintu atau jendela yang bisa membuat udara panas menelusup masuk.

Ketika udara panas bocor masuk ke ruangan, maka kerja AC akan menjadi lebih keras dalam mendinginkan ruangan.

6. Jalankan mesin cuci dengan beban penuh

Lakukan pencucian langsung banyak untuk menghemas listrikUnplash/Scott Evans Lakukan pencucian langsung banyak untuk menghemas listrik
Hindari mencuci terlalu sering. Tipsnya tentu saja adalah dengan mencuci sekali langsung banyak.

Langkah ini bisa menghemat listrik. Karena Anda tak terlalu sering menyalakan dan mematikan mesin cuci.

7. Panaskan beberapa sajian sekaligus

Sering menggunakan microwave untuk memanaskan sajian? Jika iya, sebaiknya panaskan langsung beberapa sajian dalam satu proses. 

Jangan memanaskan banyak sajian dalam waktu yang berbeda-beda karena akan memakan banyak arus listrik.

Baca juga: 8 Tanda Mesin Cuci Bakal Rusak, Berisik hingga Pakaian Tak Bersih

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com