Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Cahaya Diduga Meteor Jatuh di Langit Washington, Apa Sebenarnya?

Kompas.com - 28/03/2021, 19:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Video viral mengenai penampakan cahaya diduga sebagai meteor viral di aplikasi TikTok.

Salah satu akun yang mengunggah mengenai hal tersebut adalah akun TikTok @Worldnews

Dalam unggahannya akun tersebut mengatakan kemunculan pijaran cahaya yang melintas di langit tersebut terjadi di langit Oregon, Washington.

@theglobalworldnews

This happened in Oregon today #news #oregon

? Creepy, scary, horror, synth, tension - Sound Production Gin

Beragam komentar muncul terkait postingan tersebut.

“Menurut saya sih itu hanya bagian kecil serpihan meteor, masalahnya g sya takutkan dalam waktu dekat ini byk meteor-meteor yg msk atmosfer bumi,” tulis akun dengan nama Sasuke

“Superman itu yang turun.. masih berbentuk bayi di dalam batu kristal.. coba di cek,” tulis akun dengan nama Orangganteng Ciye

Lantas apakah fenomena cahaya seperti meteor jatuh tersebut? Berikut penjelasannya:

Baca juga: Video Viral Sebut Waspada Arus Meteor, Lapan: Tidak Perlu Khawatir

Penjelasan ahli

Berdasarkan penelusuran Kompas.com terhadap beberapa video cahaya diduga meteor yang viral tersebut, merupakan kejadian di Amerika Serikat.

Melansir dari KGW8, sebuah media lokal Oregon, video mengenai pijaran cahaya tersebut banyak disaksikan oleh masyarakat wilayah Pasifik Northwest pada Kamis (25/3/2021) malam.

Masyarakat banyak berspekulasi bahwa cahaya tersebut adalah meteor.

Namun, Astronom Jonathan McDowell di Center for Astrophysics mengatakan, cahaya yang melesat tersebut merupakan Roket Falcon 9 yang diluncurkan oleh SpaceX pada 4 Maret 2021.

McDowel menyebut roket SpaceX tersebut gagal membuat deorbit terbakar, yang kemudian roket masuk kembali ke atmosfer bumi setelah 22 hari di orbit.

McDowel menyebut, roket tersebut kemungkinan puing akan jatuh dengan ukuran tidak besar dan akan terjatuh di sekitar pegunungan Rocky dekat perbatasan Kanada.

Sementara itu, Layanan Cuaca Nasional di Portland dalam unggahan Twitternya mengatakan pihaknya telah banyak menerima laporan mengenai cahaya tersebut dan menilai pendapat McDowell benar.

Baca juga: Viral Video Meteor Jatuh di Banggai, Ini Penjelasan Lapan

Serpihan roket

Adapun Dr. James Davenport, Asisten Profesor Peneliti Astronomi di Universitas Washington mengatakan roket menjadi puing-puing di sekitar 30 mil saat akan menembus atmosfer, dan menurutnya tidak akan ada potongan substansial yang akan mencapai tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com