Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kru Kapal Perang Australia Sakit Parah Setelah Divaksin Corona

Kompas.com - 24/03/2021, 20:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook, yang menyebutkan bahwa kapal perang HMAS Sydney milik Angkatan Laut (AL) Australia berhenti beroperasi.

Dalam informasi itu, kapal tersebut berhenti beroperasi karena 80 persen tentara AL Australia yang berada di kapal itu menderita sakit parah seusai divaksin Covid-19.

Informasi itu juga menyebut 8 tentara dari 80 persen yang sakit parah, menjalani perawatan di ruang perawatan intensif (ICU) akibat efek samping vaksin Covid-19.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi tersebut disebarkan dalam bentuk gambar di media sosial Facebook oleh akun atas nama Kym Hart pada 18 Maret 2021.

Berikut narasi selengkapnya (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia):

"Hanya memberi informasi...

(narasi dalam gambar)

BERITA TERBARU: HMAS Sydney berhenti beroperasi karena 80 persen kru-nya sakit parah seusai menerima vaksin Covid-19. Penyakit mereka sama seperti Greg Hunt setelah divaksin.

Diyakini bahwa delapan orang kru tersebut kini dirawat di ICU, mari berdoa untuk keselamatan mereka,"

Hoaks tentara AL Australia sakit parah setelah divaksin Covid-19Screenshot Facebook: Kym Hart Hoaks tentara AL Australia sakit parah setelah divaksin Covid-19

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, diketahui bahwa Kemenhan Australia telah membantah informasi tersebut melalui keterangan yang diunggah di situs resmi https://news.defence.gov.au/.

Pernyataan resmi tersebut diunggah pada 17 Maret 2021.

Berikut pernyataan dari Kemenhan Australia (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

"Kemenhan mengonfirmasi bahwa kru kapal perang HMAS Sydney secara sukarela menerima dosis pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai langkah perlindungan kesehatan utama, sebelum kapal itu berangkat ke Amerika Utara, tempat di mana prevalensi Covid-19 tinggi.

Sesuai dengan arahan negara dan prosedur medis yang benar, kru kapal juga diimbau untuk melapor ke petugas medis jika mereka merasa tidak enak badan setelah vaksinasi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com