Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Irene Sukandar, Grand Master Indonesia yang Akan Hadapi Dadang "Dewa Kipas"

Kompas.com - 19/03/2021, 12:47 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pecatur putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, akan berhadapan dengan Dadang Subur, pemilik akun catur online bernama "Dewa Kipas".

Nama Dadang Subur "Dewa Kipas" menjadi perhatian beberapa pekan ini karena perseteruan dengan GothamChess.

Publik penasaran dengan Dewa Kipas, hingga menantikannya bertanding di dunia nyata.

Sebelumnya, ia menolak tantangan GM Susanto Megaranto dan IM Anjas Novita.

Namun, pada Senin (22/3/2021), akan digelar duel Dadang dengan Irene Sukandar, yang bergelar Grand Master, difasilitasi Deddy Corbuzier dan akan ditayangkan live via akun Youtube miliknya.

Nama GM Irene Sukandar tak asing lagi di dunia catur Tanah Air dan dunia. Seperti apa sepak terjangnya?

Baca juga: Duel GM Irene Sukandar Vs Dewa Kipas, Pembuktian Si Pendekar Komik

Perkenalan dengan papan catur

Harian Kompas, 11 November 2014 memberitakan, perempuan bernama lengkap Irene Kharisma Sukandar ini lahir di Jakarta, 7 April 1992.

Perkenalan Irene dengan papan catur dimulai ketika melihat sang ayah mengajari Kaisar Jenius Hakiki, kakak laki-lakinya, bermain catur.

Irene yang masih berusia 8 tahun juga sering mengantar kakaknya ke sekolah catur tanpa tahu dirinya berbakat bermain catur.

Penggemar cerita wayang dan pelajaran sejarah ini tertarik melihat jalannya buah catur dan sang ayah kemudian memasukkan dia ke sekolah catur.

Mulai berlatih di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, sejak 1999, Irene tumbuh menjadi pecatur putri yang patut diperhitungkan.

Berlatih serius selama tiga sampai empat jam mulai Senin hingga Jumat, mengantarkan Irene meraih gelar juara pertama kali ketika masih kelas IV SD.

Untuk mengasah permainannya dan mendapat pengalaman yang lebih besar, Irene ikut bertarung di sektor putra. Sejak itu, dia meraih beragam prestasi dan penghargaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Terkait Polemik Dewa Kipas, Grand Master Irene Kharisma Minta Publik Buka Mata

Gelar Master Nasional Wanita Termuda Indonesia

Irene mendapatkan gelar Master Nasional Wanita Termuda Indonesia dan menduduki peringkat 10 besar.

Ketika masih SMP, Irene menggenggam gelar Master dari federasi catur dunia (FIDE) dan mulai Desember 2008, ia menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com