Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Angin Duduk, Gangguan Jantung yang Berbeda dengan Masuk Angin

Kompas.com - 03/03/2021, 14:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penyebab angin duduk

Penyebab munculnya gejala angin duduk bisa bermacam-macam. Berikut ini sejumlah hal yang memicu angin duduk, di antaranya:

  • Terpapar suhu yang sangat panas atau dingin
  • Merokok
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Memiliki riwayat penyakit jantung
  • Kolesterol
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Kurang berolahraga
  • Mengonsumsi alkohol

Baca juga: 10 Penyebab Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai

Pengobatan

Dikutip Kompas.com, (28/2/2020), untuk mengurangi gejala angin duduk, ambil jeda waktu untuk beristirahat dan minumlah obat yang telah diresepkan dokter.

Umumnya, dokter memberikan pengobatan dengan nitrogliserin pada pasien. Obat ini berfunsi untuk mengurangi rasa nyeri pada dada dengan melebarkan pembuluh darah.

Selain nitrogliserin, berikut obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati gejala angin duduk:

  • Aspirin
  • Trombolitik, untuk melarutkan gumpalan darah
  • Antiplatelet, untuk mencegah penggumpalan keping darah
  • Pengencer darah, seperti heparin
  • Antinyeri, seperti morfin
  • Penghambat reseptor beta, membantu mengurangi kerja otot jantung
  • Penghambat ACE, mengurangi tekanan darah dan stres pada jantung
  • Statin, mengontrol kolesterol.

Baca juga: Angin Duduk, Gangguan Jantung yang Sering Diabaikan

Pencegahan

Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Kita bisa melakukan tindakan pencegahan dengan perubahan gaya hidup seperti berikut ini:

  • Berhenti merokok
  • Memantau kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes
  • Mengonsumsi makanan sehat
  • Menjaga berat badan ideal
  • Aktif berolahraga
  • Mengurangi tingkat stres
  • Batasi konsumsi alkohol
  • Tidur yang cukup, yaitu 6-8 jam sehari.

Baca juga: Angin Duduk, Serangan Jantung yang Tak Disadari

(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi, Michael Metekohu | Editor: Bestari Kumala Dewi, Ariska Puspita Anggraini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Segini Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com