Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Berita "Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh Untuk Membantu Kas Negara"

Kompas.com - 02/03/2021, 14:29 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di grup percakapan WhatsApp serta media sosial Facebook mengenai tangkapan layar dengan template pemberitaan Kompas.com terkait hukum menjual minuman keras untuk membantu kas negara.

Dalam tangkapan layar tersebut, terpampang foto Wakil Presiden RI, yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, KH Ma’ruf Amin.

Diketahui tangkapan layar pemberitaan itu telah disunting pada bagian judulnya oleh orang tak bertanggung jawab.

Tangkapan layar yang memuat berita mengenai minuman keras itu dipastikan hoaks, tak sesuai dengan pemberitaan yang ditayangkan.

Narasi yang beredar

Di media sosial, sejumlah pemilik akun Facebook mengunggah tangkapan layar berita menggunakan template pemberitaan Kompas.com dengan judul "Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh Untuk Membantu Kas Negara".

Salah satunya, yakni akun Facebook Shailla Anugia Naedy.

Akun tersebut juga menyertakan narasi sebegai berikut:

"Gimna tanggapan bang oma yah
Minuman keras (MIRAS)Apa pun nama mu
Tak akan ku reguk lagi
Dan tak akan ku minum lagi
Walau setetes(setetes)," tulisnya, Senin (1/3/2021).

Tangkapan layar unggahan hoaks berita menggunakan template pemberitaan Kompas.com dengan judul Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh Untuk Membantu Kas Negara.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan hoaks berita menggunakan template pemberitaan Kompas.com dengan judul Jual Minuman Keras Hukumnya Boleh Untuk Membantu Kas Negara.

Akun Facebook lainnya yang mengunggah tangkapan layar tersebut adalah Sri Daryani, pada Selasa (2/3/2021).

"Sama-sama Ada di Al-Qur'an
Bedanya Ada Yang Dihalalkan ada Yang Haramkan

Sri Daryani

Miris ya teman
Ketika ada pernyataan seperti judul artikel di bawah ini. Sudah jelas dalam Al Qur'an dilarang, bahkan sepertinya agama yang tidak berkitab pada Al-Quran pun melarang. Karena sudah merasakan akibatnya apa efek jika meminum minuman keras.

Andai ada seorang kepala daerah menglegalkan ini demi menunjang wisata, itu justru merusak citra bangsa. Namanya wisata ya, kenalkan minuman tradisional kita saja.

Apalagi, jika seorang pemegang kekuasaan, melegalkan demi mengisi kas negara. Sungguh ini suatu yang berbahaya. Seperti sudah tidak ada produk halal yang bisa dijual.

Jika miras di Al Quran jelas dilarang. Maka produk halal di Al Quran,jelas juga ada. Barangkali si mbah belum tahu... Wkwkw

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com