Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Skema Ponzi Terkait Vtube, Apa Bedanya dengan MLM? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 28/02/2021, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Akhirnya anggota akan menderita kerugian. Yang untung siapa? Yang pertama kali ndaftar," terangnya.

Sementara itu saat ditanya soal Vtube apakah aplikasi ini juga merupakan skema ponzi, Huda menilai Vtube cukup tricky.

"Mereka bisa menjadi ponzi scheme ketika ada 'keharusan menjadi member' untuk mendapatkan keuntungan. Tapi ketika tidak menjadi member ya tidak jadi ponzi scheme. Dan member juga mendapatkan untung dari pemasang iklan. Jadi saya rasa masih sangat abu-abu," ujarnya.

Baca juga: [HOAKS] VTube Dilegalkan OJK dan Perizinan Telah Mencapai 99 Persen

VTube dan MeMiles

Meski demikian pihaknya khawatir apa yang ada pada Vtube skemanya mirip dengan MeMiles yang sebelumnya juga pernah ada dan merupakan investasi bodong.

"Dulu pernah ada yang skemanya seperti ini. Memiles," ujar dia.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com dari sejumlah akun yang mengajak untuk bergabung sebagai member Vtube, salah satu jalur yang ditawarkan untuk bergabung dengan Vtube adalah menggunakan strategi fast track yakni member membayar uang dengan jumlah tertentu untuk percepatan mendapatkan keuntungan.

Namun terdapat juga jalur lain tanpa modal hanya dengan 'tekun' menonton iklan, dan atau mengajak member lain bergabung.

Baca juga: Kasus TikTok Cash dan VTube, Kenali Modus Aplikasi Berkedok Investasi

Fast track

Terkait hal tersebut, Nailul menilai fast track inilah yang kemudian berpotensi menjadi skema ponzi.

"Nah dalam konteks member tidak kehilangan uang mereka menyebutnya bukan ponzi. Mereka juga nggak merasa rugi secara finansial. Nah yang fast track ini yang mengarah ke ponzi. Tricky sekali," tuturnya.

"Sama kayak main game jadinya. Tidak ada uang pendaftaran tapi kalo mau 'naik kelas' ada persyaratan yang bisa jadi melibatkan uang. Ntar bisa jadi 'koin' yang dikumpulkan jadi uang juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com