KOMPAS.com - Para peneliti terus melakukan penelitian tentang gejala yang dialami seseorang pasca terinfeksi Covid-19. Kali ini, penelitian dilakukan oleh para peneliti Israel.
Diberitakan The Jerusalem Post, 21 Februari 2021, menurut penelitian itu, hampir setengah dari orang yang tertular kasus Covid-19 ringan atau sedang masih mengalami gejala hingga enam bulan kemudian.
Penelitian tersebut diterbitkan bulan ini di Journal of Clinical Microbiology and Infection.
Sebanyak 103 orang berusia 18 tahun ke atas yang menderita Covid-19 antara April-Oktober 2020 dilibatkan dalam penelitian ini.
Orang-orang tersebut memiliki gejala ringan hingga sedang, artinya mereka bukan asimptomatik.
Mereka tidak dirawat di rumah sakit karena tak memiliki gejala berat. Responden diwawancarai hingga empat kali selama penelitian.
"Sangat menakutkan bahwa setelah enam bulan, orang muda yang sehat dan merasa baik-baik saja sebelum virus corona masih memiliki gejala," kata Dr Sarah Israel dari Hadassah-University Medical Center, yang membantu menulis laporan penelitian tersebut.
Baca juga: Bukan Hasil Uji Klinis, Studi Ini Klaim Vaksin Pfizer Manjur 94 Persen
Dalam enam bulan, 46 persen pasien memiliki setidaknya satu gejala yang belum hilang.
Gejala yang paling sering adalah kelelahan (22 persen), perubahan bau dan rasa (15 persen), serta kesulitan bernapas (8 persen).
Studi tersebut menunjukkan bahwa 44 persen orang mengalami sakit kepala, 41 persen demam, 39 persen nyeri otot, dan 38 persen batuk kering sebagai gejala Covid-19 pertama mereka.
Biasanya, gejala ini terjadi pada hari kedua timbulnya penyakit. Tetapi banyak dari gejala tersebut sembuh sendiri dengan relatif cepat.
Akan tetapi, hilangnya penciuman dan rasa, yang biasanya muncul sekitar hari keempat setelah timbulnya penyakit adalah beberapa gejala yang paling lama bertahan di antara para peserta.
Sebanyak 14 gejala dimasukkan dalam analisis akhir, 12 di antaranya terdaftar sebagai gejala Covid-19 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) per Desember 2020.
Gejala ini termasuk perubahan rasa, perubahan bau, demam, batuk kering, batuk produktif, nyeri otot, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, diare, sesak nafas, muntah, dan mual.
Selain itu, lebih dari separuh peserta (53 persen) mengeluhkan gejala non-CDC, yakni kehilangan nafsu makan.
Baca juga: Studi: Virus Corona Bisa Bertahan 3 Hari di Permukaan Kain Poliester