Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bulan Masih Bergejala Covid-19, Ini Gejala yang Sering Dilaporkan

Kompas.com - 27/02/2021, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Melansir Forbes, kelelahan, yang sekarang dikenali oleh CDC sebagai gejala Covid-19, tidak dimasukkan di antara pilihan dalam kuesioner asli yang diberikan kepada peserta. Akan tetapi, dilaporkan oleh 18 persen pasien dalam penelitian ini.

Rambut rontok, depresi, dan kesulitan mengingat adalah gejala lain yang juga dilaporkan.

Studi ini menemukan bahwa sebagian besar pasien dalam keadaan sehat sebelum mengembangkan Covid-19.

Tetapi, ada kondisi medis spesifik yang teridentifikasi di antara peserta penelitian, yaitu 16 peserta memiliki penyakit bawaan obesitas, 2 orang hipertensi, 6 orang memiliki penyakit paru-paru, dan 2 orang memiliki penyakit jantung.

Adapun keterbatasan penelitian termasuk pengumpulan data dengan kuesioner dan pengambilan sampel berselang pada interval tertentu, berpotensi menimbulkan bias ingatan.

Apalagi, pasien direkrut melalui media sosial dan dari mulut ke mulut. Ini mungkin mengakibatkan banyak peserta yang lebih muda, dengan pendapatan lebih tinggi dan tingkat pendidikan yang lebih maju, dibandingkan dengan sampel acak pasien di pusat medis atau klinik dengan gejala ringan.

Baca juga: Studi soal Orang Berkacamata dan Tingkat Risiko Terpapar Covid-19

Studi ini dan penelitian sebelumnya lainnya, menunjukkan bagaimana orang yang sebelumnya muda dan sehat terus berjuang dengan gejala yang mengganggu selama berbulan-bulan terus menerus.

Penyakit membuat mereka kesulitan melakukan aktivitas sederhana seperti memasak, membersihkan rumah, atau bahkan hanya berjalan dengan jarak dekat.

Meski demikian, hilangnya bau atau rasa, bisa berakibat berbahaya bahkan mematikan.

Ketidakmampuan untuk mencium kebocoran gas atau asap di rumah, mencicipi makanan yang basi, bisa mengubah hidup bahkan berakibat fatal.

Selain itu, para ahli kesehatan mental menyadari bahwa hilangnya penciuman menempatkan seseorang pada risiko kecemasan dan depresi, menjadikannya masalah yang signifikan dengan implikasi yang meluas.

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh para peneliti dari China.

Melansir Straits Times, 13 Januari 2021, tiga dari empat pasien Covid-19 masih menderita setidaknya satu gejala dalam enam bulan setelah jatuh sakit karena infeksi virus corona.

Penelitian menemukan beberapa gejala yang paling banyak dirasakan (76 persen) adalah kelelahan atau kelemahan otot, kecemasan atau depresi setelah 6 bulan sembuh dari Covid-19.

Masalah umum pasca infeksi lainnya adalah kesulitan tidur (26 persen), dan kecemasan atau depresi (23 persen). Pada kondisi ini, perempuan lebih banyak terpengaruh dibandingkan laki-laki.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal The Lancet itu dilakukan terhadap 1.733 pasien dengan usia rata-rata 57 tahun dari Rumah Sakit Jin Yin-tan di Wuhan, Cina.

Baca juga: Update Corona Global: Studi Temukan Vaksin Pfizer dan Moderna Dapat Lindungi dari Varian Baru Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com