Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Solusi Hentikan Banjir Jakarta?

Kompas.com - 20/02/2021, 12:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banjir di Jakarta masih terjadi setiap tahun.

Baru-baru ini hujan yang mengguyur Jakarta cukup lama sejak Kamis (18/2/2021) malam hingga Jumat (19/2/2021) membuat banjir kembali terjadi.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Akan tetapi bagaimana solusinya? Akankah banjir di Jakarta bisa disudahi?

Baca juga: Viral, Video Banjir di Jalan Solo-Purwodadi, Ini Penjelasan BPBD Sragen

Ahli hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Pramono Hadi menjelaskan, permasalahan banjir Jakarta memang belum tuntas dan butuh proses.

Kendati demikian, ia mengapresiasi tindakan Pemprov DKI Jakarta terkait proyek sumur resapan atau sumur tampungan.

Karena di Jakarta karakteristik tanahnya kebanyakan clay, sehingga disebut sumur tampungan atau storage.

"Pemerintah provinsi mengadakan proyek sumur resapan ada sekian ribu yang dibangun. Itu sudah bagus," katanya pada Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Jakarta Siaga Banjir, Berikut 3 Cara Mengecek Ketinggian Muka Air

Lantaran hujan yang ekstrem dan jumlah sumurnya masih terbatas, hal itu menurutnya belum bisa dilihat hasilnya. 

Pramono menegaskan perlunya koordinasi semua pihak untuk menyelesaikan banjir Jakarta.

"Edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan. Seperti saat ada penggusuran, bukan semata-mata ganti rugi, tapi juga diedukasi supaya tidak terjadi banjir yang lebih parah atau lebih memakan banyak korban," katanya.

Baca juga: Banjir Kalsel, Meluasnya Lahan Sawit, dan Masifnya Pertambangan...

Edukasi merupakan hal hang penting menurut Pramono. Contoh lainnya, edukasi perlu diberikan pada warga Jakarta yang rumahnya tidak terdampak banjir.

Meski rumah mereka tidak terdampak, bukan berarti mereka bisa mengabaikan banjir, karena rumah yang mereka bangun juga akan menghambat air meresap dan memperparah banjir.

Menurut Pramono mereka juga sebaiknya membangun sumur resapan atau sumur tampungan.

"Kalau ini akumulasi dari sekian juta orang atau sekian ribu rumah kan menjadi signifikan. Inilah yang penting," ungkapnya.

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com