Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Akan Ada Banjir Susulan di Indramayu Imbas Waduk Jatigede Airnya Penuh

Kompas.com - 17/02/2021, 13:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, tersebar informasi yang menyebut akan adanya banjir susulan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Informasi yang menyebar di WhatsApp itu meminta agar warga bersiaga karena Waduk Jatigede sudah melebihi kapasitas.

Disebutkan, untuk mengurangi jumlah air, pintu di Waduk Jatigede dibuka.

Salah satu kecamatan di Indramayu, yakni Kecamatan Terisi, dinarasikan sudah siaga 1.

Pengunggah menarasikan bahwa air banjir diperkirakan akan datang pada pukul 02.00 WIB.

Dari konfirmasi yang dilakukan tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut tidak hanya disebarkan oleh satu akun Facebook saja.

Di antaranya, yakni akun Facebook Putrarian Sanjaya, M Arfal Fernandi, dan Ki Jebug Angrum.

Berikut narasi selengkapnya:

"Waspada wong ada pada Turu,Info penting kiih lur..
Dau olih kabar berita skien..
Infoe langsung dri pemdes cibereng !!

*INFO PENTING*
Untuk semua diharap bersiaga, sebab bendungan jatigede airnya sudah penuh, supaya tidak terjadi banjir yg keduakalinya pintuair bendungan jatigede dibuka untuk mengurangi jumlah air pada bendungan tersebut...

Trisi wis siaga 1

Mau wis diumumaken ning masjid bahwa perkiraan banyu tekang kene sekitar jam 2 bengi...
Loyang wis kelem luuurrrr...."

Di media sosial Facebook, tersebar informasi yang menyebut akan ada banjir susulan di Kabupaten Indramayu imbas Waduk Jatigede airnya sudah penuh.FACEBOOK Di media sosial Facebook, tersebar informasi yang menyebut akan ada banjir susulan di Kabupaten Indramayu imbas Waduk Jatigede airnya sudah penuh.

Adapun ketiga akun Facebook di atas menyebarkan narasi tersebut pada hari yang sama, yakni Sabtu (13/2/2021).

Konfirmasi Kompas.com

Guna mengetahui kebenaran informasi di atas, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi secara langsung Kepala Sekretariat BPBD Kabupaten Indramayu, Caya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com