Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Indonesia Bebas Covid-19 17 Agustus, Epidemiolog: Ubah Strategi

Kompas.com - 16/02/2021, 14:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

"Testing harus mencapai 15-20 persen jumlah penduduk. Jika sekarang baru 2,5 persen, harus ditingkatkan 6 kali lipat," tuturnya.

Termasuk terkait tracing, menurut dia juga perlu ditingkatkan. Perbandingannya 1:30 atau setiap satu orang yang teridentifikasi positif Covid-19 perlu dilakukan tracing kepada 30 orang.

Baca juga: Wapres: Program Vaksinasi Covid-19 Tidak Boleh Gagal

Protokol kesehatan

Trisula kedua adalah protokol kesehatan. Windhu mengatakan tidak cukup edukasi saja, tapi pemerintah harus memberi sanksi tegas.

"Betul-betul harus dikontrol pemerintah melalui law inforcement secara tegas dan tanpa pandang bulu, baik itu individu maupun institusi," kata Windhu.

Dia mencontohkan kasus keramaian di kolam renang beberapa waktu lalu yang hanya membuahkan sanksi 3 hari penutupan. Hal itu menurut dia tidak cukup.

Semestinya diberi sanksi tegas misalnya ditutup hingga pandemi berakhir.

Selain itu dia juga menyoroti hari libur dalam rangka Imlek baru-baru ini, yaitu saat hanya ASN yang tidak boleh melakukan perjalanan.

Padahal jumlah ASN hanya sekitar 1,5 presen dari penduduk Indonesia. Semestinya menurut dia, seluruh masyarakat dilarang melakukan perjalanan.

Baca juga: Ketua Umum MUI Setuju Ada Sanksi bagi Penolak Vaksinasi Covid-19

Percepatan vaksinasi

Trisula ketiga adalah mempercepat vaksinasi. Windhu mengatakan jika vaksinasi perlu dilakukan pada 180 juta orang dengan masing-masing dua dosis, maka per bulan harus memvaksinasi sekitar 30 juta orang.

Padahal saat ini per hari baru sekitar 100.000 orang. Apabila ingin selesai dalam 2 tahun menurut dia perlu 500.000 orang divaksin per hari.

Jika per hari memvaksin 250.000 orang, maka akan selesai dalam 4 tahun. Bahkan jika hanya 100.000 seperti sekarang, maka akan selesai dalam 10 tahun.

Meski begitu, dia mengatakan poin ketiga ini tergantung juga pada ketersediaan vaksin.

Terlebih vaksin Covid-19 saat ini berasal dari produsen luar negeri, sehingga kepastian ketersediaannya sangat bergantung pada mereka.

Namun menurut Windhu, jika poin 1 dan 2 saran trisula tersebut bisa dijalankan dengan baik, maka tidak menutup kemungkina pandemi bisa cepat terkendali. 

Baca juga: Wapres Minta Kapolri Kawal dan Dukung Program Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com