Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Alat yang Digunakan untuk Distribusi dan Penyimpanan Vaksin

Kompas.com - 09/02/2021, 12:26 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. 

Hampir satu bulan program tersebut berjalan, update hingga Senin (8/2/2021) , telah ada 814.585 orang yang menyelesaikan vaksinasi tahap 1. 

Indonesia menargetkan dapat memvaksin 181.554.465 penduduk dalam waktu setidaknya 15 bulan atau sampai Maret 2022. 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jakarta Dimulai, Peserta Tak Rasakan Gejala

Alat distribusi dan penyimpanan vaksin

Demi kelacaran program vaksinasi, maka setiap vaksin perlu didistibusi dan disimpan dengan tepat.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan telah menerbitkan petunjuk teknis vaksinasi Covid-19, termasuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac hanya memerlukan penyimpanan dalam lemari es, dengan standar suhu 2-8 derajat celcius, dan dapat bertahan hingga 3 tahun.

Dirangkum dari pedoman WHO, berikut beberapa alat yang digunakan dalam penyimpanan vaksin Covid-19:

 

Vaccine refrigerator

Salah satu alat khusus penyimpan vaksin adalah vaccine refigerator. Alat penyimpan berpendingin ini berbeda dengan kulkas rumah tangga. 

Baca juga: Jokowi: Salah Satu Belanja Besar Pemerintah adalah Vaksin Covid-19

 

Sebelumnya sejak 2009, vaccine refrigerator tenaga surya dari WHO telah dilengkapi dengan termostat.

Sementara kulkas biasa tidak memiliki kontrol suhu yang baik dan tidak dapat menjaga vaksin tetap dingin selama pemadaman listrik lebih dari satu atau dua jam.

Sedangkan vaccine refrigerator tetap dapat menjaga suhu berada di antara 2 derajat celcius dan 8 derajat celcius, selama pemadaman listrik tidak berlebihan. 

Vaccine refrigerator lainnya, dapat beroperasi dengan dengan listrik atau kerosien.

Beberapa model tersedia yang dapat beroperasi secara efektif dengan listrik sedikitnya empat jam per hari.

Namun vaccine refrigerator dapat membuat vaksin terpapar suhu beku jika vaksin tidak dimuat dengan benar. Maka penting untuk menjaga dan memantau suhu pada alat penyimpanan ini.

Baca juga: Lemari Pendingin Tercabut Petugas, Hampir 2.000 Dosis Vaksin Hancur

Cold box

Kuli angkut dan petugas kesehatan setempat membawa vaksin di medan sulit dalam perjalanan kampanye vaksinasi campak, rubella dan polio, yang akan dilakukan di posko kesehatan di Kabupaten Gorkha, pada tahun 2015
UNICEF/Panday Kuli angkut dan petugas kesehatan setempat membawa vaksin di medan sulit dalam perjalanan kampanye vaksinasi campak, rubella dan polio, yang akan dilakukan di posko kesehatan di Kabupaten Gorkha, pada tahun 2015

Cold box atau kotak pendingin adalah wadah berinsulasi yang dapat dilapisi dengan kantong es untuk menjaga vaksin dalam kisaran suhu yang diperlukan selama pengangkutan atau penyimpanan jangka pendek.

Kotak pendingin dapat digunakan untuk menyimpan vaksin hingga dua hari atau lebih tanpa listrik yang tersedia.

Setelah dikemas, cold box tidak boleh dibuka sampai vaksin dibutuhkan. Penyimpanan cold box yang tertutup dapat mempertahankan suhu di bawah 10 derajat celcius saat dilapisi kantong es beku.

Adapun model kotak dingin prakualifikasi saat ini memiliki masa pendinginan maksimum 12 jam hingga dua hari jika diuji pada suhu konstan 43 derajat celcius.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Penjelasan WHO soal Mitos dan Fakta Vaksin Covid-19

 

Seorang petugas kesehatan, dari Rumah Sakit Mini Melsisi, trekking melintasi pegunungan Pulau Pentakosta untuk mengirimkan pesanan vaksin ke Apotik Tsingbwege yang terpencil pada tahun 2018
UNICEF/CHUTE Seorang petugas kesehatan, dari Rumah Sakit Mini Melsisi, trekking melintasi pegunungan Pulau Pentakosta untuk mengirimkan pesanan vaksin ke Apotik Tsingbwege yang terpencil pada tahun 2018

Vaccine carrier

Vaccine carier atau wadah pembawa vaksin lebih kecil dari kotak pendingin dan lebih mudah dibawa.

Ketahanan suhunya antara 18 dan 50 jam pada suhu 43 derajat celcius, suhu sejuk, dan dilengkapi dengan kantong air dingin.

Untuk penggunaan vaccine carrier, vaksin yang sudah dipakai ditempatkan pada spons atau busa penutup vaccine carrier, sedangkan vaksin yang belum dipakai tetap disimpan di dalam vaccine carrier

Water Pack

Water pack adalah wadah plastik datar anti bocor yang dapat diisi air. Digunakan untuk melapisi bagian dalam kotak pendingin dan vaccine carrier.

Untuk melindungi vaksin, penting untuk menggunakan jumlah dan ukuran kemasan air yang benar dan mengikuti petunjuk yang tercetak di dalam tutup wadah.

Baca juga: Sosok Crazy Rich PIK Helena Lim yang Disuntik Vaksin Covid-19

30 DTR

Alat pencatat suhu penyimpanan vaksin STR-30 yang disarankan World Health Organization.World Health Organization Alat pencatat suhu penyimpanan vaksin STR-30 yang disarankan World Health Organization.
30-DTR atau 30-day electronic temperature loggers adalah alat pencatat suhu yang ditempatkan dengan muatan vaksin di vaccine refrigerator.

Alat ini mencatat interval 10 menit dan menunjukkan riwayat suhu setiap hari dalam 30 hari terakhir. Selain itu jga dapat merekam dan menampilkan riwayat 30 hari dari alarm panas dan beku yang telah terjadi.

Alarm akan berbunyi jika suhu lemari es turun ke −0,5 derajat Celcius atau di bawahnya selama 60 menit atau jika melebihi 10 derajat Celcius selama 10 jam terus menerus.

Selama suhu tetap dalam kisaran yang disarankan, perangkat akan menampilkan "OK" atau simbol checklist. Pada model yang lebih baru, data juga dapat diunduh melalui koneksi ke komputer.

Model 30-DTR saat ini memiliki baterai built-in dengan fitur alarm baterai; perangkat harus dibuang dan diganti saat baterainya habis, yang biasanya dilakukan setiap dua atau tiga tahun.

Baca juga: Jubir Vaksinasi: Sabar, Jangan Langgar Hukum untuk Dapatkan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com