Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan Ini Disebut Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Apa Saja?

Kompas.com - 30/01/2021, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan kerap terjadi dan tentu saja sangat menggangu. 

Terutama ketika saat sedang melakukan aktivitas atau bekerja.

Dilansir dari Boldsky, sebuah riset yang berada di jurnal BMC menyebutkan, setengah hingga tiga perempat orang dewasa berusia 18-65 di dunia pernah mengalami sakit kepala, menurut laporan tahun 2020. 

Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung dan Cara Meredakannya

Penyebab sakit kepala

Rasa sakit kepala dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya terdapatnya masalah kesehatan yang mendasari sampai pola makan seseorang.

Sejumlah faktor juga dapat memicu rasa sakit yang berdenyut-denyut di kepala, di mana kondisi ini membuat seseorang ingin beristirahat sejenak untuk menenangkannya.

Tidak ada pemicu sakit kepala secara universal. Namun penyebab umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada sakit kepala pada beberapa kasus dapat diketahui, di antaranya dari makanan. 

Baca juga: 4 Cara Mengobati Sakit Kepala akibat Flu

Berikut 10 makanan yang disebut dapat menyebabkan sakit kepala:

1. Kafein

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Terlalu banyak dan terlalu sedikit mengonsumsi kafein diklaim dapat menyebabkan sakit kepala.

Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala sebelah atau migrain pada beberapa orang.

Namun, jika Anda mengonsumsi kafein dalam intensitas yang normal, maka bisa membantu mencegah terjadinya sakit kepala. Umunya kafein dapat ditemukan pada kopi, teh, dan coklat.

Baca juga: Overdosis Kafein: Penyebab, Gejala, dan Risiko Kematian

2. Pemanis buatan

Ilustrasi pemanis buatanshutterstock Ilustrasi pemanis buatan

Pemanis buatan disebut sebagai salah satu pemicu munculnya sakit kepala.

Adapun macam pemanis buatan seperti sakarin, acesulfame, aspartam, neotame, dan sucralose adalah pengganti gula yang ditambahkan ke beberapa makanan dan minuman agar lebih manis.

Umumnya, pemanis buatan terkandung dalam makanan olahan seperti sereal sarapan, sayuran kaleng, kudapan gurih, seperti keripik, roti gulung sosis, pai dan pasties, makanan microwave, dan produk susu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com