KOMPAS.com - Sejumlah pengguna aplikasi perpesanan dan obrolan grup, WhatsApp, mendapatkan story atau status dari WhatsApp terkait informasi kebijakan privasi baru yang ditampilkan pada Jumat (29/1/2021).
Munculnya story dari pihak WhatsApp disebut merupakan pemberitahuan awal bahwa WhatsApp akan membagikan informasi kepada publik jika terdapat fitur baru pada aplikasinya.
Setelah pengguna WhatsApp melihat fitur story tersebut, status singkat itu akan hilang secara otomatis.
Baca juga: Ramai soal Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Bagaimana Sejarah Munculnya WA?
Lantas, seperti apa kebijakan privasi WhatsApp?
Dilansir dari situs resmi WhatsApp (4/1/2021), disebutkan bahwa jika pengguna WhatsApp berdomisili di luar wilayah Eropa, layanan yang disediakan untuk pengguna oleh WhatsApp LCC ("WhatsApp", "milik kami", "kami", atau "kita") berdasarkan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi.
Untuk Kebijakan Privasi, pihak WhatsApp membantu menjelaskan praktik data yang digunakan, termasuk informasi yang diproses untuk menyediakan layanan.
"Misalnya, Kebijakan Privasi kami membahas mengenai informasi apa yang kami kumpulkan dan bagaimana hal ini memengaruhi Anda," tulis pihak WhatsApp dalam keterangan resminya.
"Kebijakan Privasi juga menjelaskan langkah-langkah yang kami ambil untuk melindungi privasi Anda, seperti mengembangkan Layanan kami agar pesan yang telah tersampaikan tidak disimpan oleh kami dan memberikan Anda kendali dengan siapa Anda berkomunikasi menggunakan Layanan kami," tambah keterangan tersebut.
Adapun kebijakan privasi ini berlaku bagi semua layanan WhatsApp kecuali ditentukan sebaliknya.