Diprakarsai oleh WHO pada 1986, Program Kota Sehat telah menyebar cepat ke seluruh Eropa dan belahan dunia lainnya.
Bukan bergantung pada infrastruktur kesehatan, menjadi kota sehat justru bertumpu pada komitmen untuk memperbaiki lingkungan kota serta kemauan untuk menjalin hubungan yang diperlukan di arena politik, ekonomi, dan sosial.
Pada 2015, PBB menekankan kembali upaya pembangunan global yang saling berhubungan dengan menetapkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sementara upaya promosi kesehatan yang didasarkan pada pendekatan kota sehat dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Umrah di Masa Pandemi