Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ini Cara Selamatkan Diri Menurut BNPB

Kompas.com - 21/01/2021, 08:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puting beliung terjadi sekitar 15 menit di daerah Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kejadian itu sempat viral karena diabadikan dan disebarkan masyarakat di beberapa media sosial. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

"Kejadian itu memang betul. Saya mengecek di teman-teman relawan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Viral Video Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur, Ini Kata BPBD Wonogiri

Penyebab puting beliung

Puting beliung terjadi akibat peristiwa hidrometeorologi yang meningkat pada pancaroba atau peralihan musim.

Proses terjadi puting beliung berawal dari pertumbuhan awan hujan cumulus nimbus akibat panas matahari yang intensif. Proses tersebut menimbulkan pergolakan arus udara yang naik turun, disertai kecepatan angin yang cukup kuat.

Saking kuatnya, pusaran angin ini dapat mengangkat atau melepar benda-benda yang dilewatinya. 

Puting beliung sering terjadi pada siang atau sore hari di musim pancaroba. Fenomena ini sulit diprediksi karena terjadi pada atmosfer berskala lokal.

Kendati demikian, ada tindakan penanganan baik sebelum, saat, atau setelah bencana puting beliung terjadi.

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menerbitkan Buku Saku Tanggap Tangkas Mengahapi Bencana.

Buku tersebut memberi arahan mengenai apa saja yang perlu dilakukan dalam menghadapi bencana, termasuk puting beliung.

Baca juga: Fenomena Angin Puting Beliung Berpusar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Terjadi 15 Menit, Ini Penjelasan Ahli

Tindakan prabencana

Kerusakan parah akibat puting beliung dapat dicegah dengan mendirikan rumah atau bangunan yang kokoh.

Bila memungkinkan, dapat pula dibangun bungker yang dapat menjadi tempat perlindungan kala terjadi puting beliung. 

Perhatikan tanda-tanda terjadinya puting beliung. Kemunculan puting beliung biasanya dibarengi dengan awan gelap dari siang hingga sore dan udara panas.

Selalu pantau peringatan cuaca dari pemerintah setempat atau melalui media massa.

Puting beliung akan tiba disertai suara kencang seperti bunyi kereta api, maka sebelum angin tersebut mendekat, segera berlindung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com