Langkah berikutnya, penerimaan petugas khusus di UDD PMI.
Kemudian, lakukan pemeriksaan uji kecocokan dan menyerahkan plasma konvalesen untuk ditransfusikan.
3. Rumah sakit
Setelah selesai melakukan proses tertentu di UDD PMI, petugas rumah sakit atau keluarga pasien membawa plasma konvalesen yang sudah disiapkan dan dicocokkan untuk pasien.
"Plasma konvalesen nantinya dibawa ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) setempat," ujar Linda.
Selanjutnya, akan dilakukan pencairan plasma oleh petugas kesehatan. Jika sudah siap, proses transfusi plasma konvalesen dilaksanakan di bangsal rumah sakit.
Baca juga: Cerita Penyintas Donor Plasma Darah meski Takut Jarum Suntik Demi Kesembuhan Pasien Covid-19
Seperti diberitakan Kompas.com, 7 Januari 2021, terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor.
Antibodi tersebut nantinya ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.
Umumnya, transfusi darah diartikan sebagai transfusi produk darah yang dapat mencakup sel darah, maupun plasma darah.
Dalam konsep transfusi darah saat ini, tindakan itu sudah memilih memberikan komponen darah.
Artinya, dari satu darah utuh, jika orang membutuhkan plasmanya, maka yang diberikan hanya plasma darahnya.
Namun, untuk kasus Covid-19, tindakan ini memberikan antibodi.