Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Puncak Musim Hujan, Ini Daerah-daerah yang Berpotensi Banjir

Kompas.com - 16/01/2021, 15:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Potensi hujan lebat

Adapun BMKG memperkirakan pada periode 16-21 Januari 2021 potensi hujan lebat dengan intensitas sedang-lebat terdapat di wilayah-wilayah berikut.

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca juga: Viral Foto Awan Mirip Ombak di Langit Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Awan cumulonimbus

Berdasarkan informasi resmi BMKG, pada tujuh hari ke depan juga terdapat prospek pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) bercampur dengan awan konvektif lainya dengan tingkat kerapatan Occasional (OCNL) sekitar 50-75 persen di atas wilayah berikut

  • Aceh dan Sumatera Utara
  • Samudra Hindia sebelah barat Sumatera
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Sebagian besar Pulau Jawa
  • Perairan selatan Pulau Jawa
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara dan Laut Jawa
  • Perairan Selat Makassar
  • Sebagian besar Sulawesi
  • Laut Sulawesi
  • Kepulauan Halmahera
  • Kepulauan Maluku

Selain itu, terdapat potensi pertumbuhan awan cumulonimbus dengan tingkat kerapatan Frequent (FRQ) diatas 75 persen terjadi di atas wilayah Riau, Kepulauan Riau, Perairan Natuna, Bangka Belitung, dan Perairan utara Kepulauan Halmahera.

Lebih lanjut, prakiraan potensi pertumbuhan awan konvektif periode Desember 2020-Januari 2021 yang menghasilkan gangguan penerbangan berpotensi pada sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah hingga bagian timur.

Kemudian, wilayah paling berpotensi pertumbuhan awan konvektif terbesar terjadi di sekitar wilayah NTB hingga NTT.

Baca juga: Perbandingan Telegram dan Signal, dari Keamanan hingga Fitur yang Ditawarkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com