Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Black Box, Berwarna Oranye hingga Bisa Mengirim Sinyal Darurat

Kompas.com - 11/01/2021, 11:34 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan terbaru dari pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) adalah mulai terdeteksinya sinyal dari black box.

Temuan sinyal black box ini penting untuk menemukan lokasi jatuhnya pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu.

Sinyal black box atau kotak hitam ditangkap berada di kedalaman 17-20 meter di bawah laut, pada Minggu (9/1/2021).

Saat terjadi peristiwa kecelakaan pesawat, selain korban, black box menjadi bagian yang paling dicari keberadaannya.

Benda ini dapat merekam dan menjadi sumber yang menjelaskan teknis terjadinya kecelakaan sebuah pesawat.

Baca juga: Jadi Komponen Penting Pesawat, Bagaimana Cara Kerja Black Box?

Apa yang perlu kita ketahui soal black box? Berikut 7 fakta soal kotak hitam:

1. Berwarna oranye

Meski dinamakan black box atau kotak hitam, sebenarnya benda ini berwarna oranye. Pewarnaan tersebut dimaksudkan agar tim pencari mudah menemukannya.

Sementara, penamaan black box berawal dari sejarah penggunaannya di masa Perang Dunia II. Alat pendeteksi ini dicat warna hitam agar tidak memantulkan cahaya.

2. Penemu black box

Penemu black box adalah David Warren. Ia menciptakan alat ini pada 1950.

Saat usianya masih enam tahun, ayah Warren tewas dalam kecelakaan pesawat pertama di Australia. Kejadian ini menjadi latar belakang Warren untuk merancang black box.

Pada 1960, Australia menjadi negara pertama yang mewajibkan penggunaan black box untuk semua pesawat komersial.

Baca juga: Dua Sinyal Black Box Sriwijaya Air Sudah Bisa Dipantau, Lokasi Ditandai

3. Tahan banting

Black box dirancang agar tidak rusak ketika terjadi sebuah kecelakaan pesawat. Lapisan luarnya adalah titanium atau baja tahan karat dengan dua lapisan.

Tabung black box tahan banting karena telah diuji dengan dilontarkan menggunakan meriam udara. Lontaran tersebut menciptakan dampak 3.400 Gs.

Selain itu, benda ini juga kedap air sampai kedalaman 6.000 meter dan tahan suhu panas sampai di atas 1000 derajat celcius selama sedikitnya 30 menit.

4. Terdiri dari 2 bagian

Dalam black box terdapat dua bagian penting, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com