Erciyas menyebut, tim arkeologis telah berhasil menggali dan menemukan bekas pemukiman, pemakaman, dan gereja, yang berasal dari era Danishmend, Seljuk, Ottaman, dan Byzantium.
"Kami menemukan temuan-temuan baru selama penggalian pada 2020. Mungkin yang paling menarik adalah yang berasal dari Mesir," kata Erciyas, pakar arkeologi di Middle East Technical University (METU) kepada Anadolu Agency.
"Bentuknya seperti kumbang, dengan hieroglif di dalamnya, yang berarti benda itu adalah amulet atau segel, yang tercatat sebagai penemuan penting terkait hubungan Comana dengan dunia internasional saat itu," imbuhnya.
Ancient #Egyptian seal sheds light on northern #Turkey's ancient city Comana Pontica https://t.co/bq5tooBbhM pic.twitter.com/tohpKF3L9m
— Debborah Donnelly (@DebbyDonnelly) January 7, 2021
Baca juga: Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun dari Suku yang Hilang Ditemukan di China
Pada segel berbentuk kumbang itu, para peneliti menemukan nama Thutmose III, yang merupakan penguasa Dinasti Mesir kuno, dan memerintah antara 1479-1429 SM.
Erciyas mengatakan, penggunaan segel berbentuk kumbang masih berlangsung hingga abad 3-4 SM.
Dia menyebut, segel-segel lain yang berasal dari Mesir kuno juga ditemukan di situs-situs penggalian lain di Turki.
Temuan segel berbentuk kumbang, bersama dengan benda-benda bersejarah lainnya, kini telah diserahkan oleh tim arkeolog kepada Tokat Museum.
Baca juga: Penemuan Peti Mati Kuno di Mesir, Berisi Mumi Bangsawan hingga Pendeta