Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arkeolog Turki Temukan Segel Berusia Ribuan Tahun dari Era Mesir Kuno

KOMPAS.com - Tim arkeologi Turki berhasil menemukan sebuah segel berusia ribuan tahun yang berasal dari era Mesir kuno, di situs arkeologis Comana Pontica, Provinsi Zonguldak, Turki. 

Mengutip Hurriyet Daily News, Jumat (8/1/2021) kepala tim arkeologi, Burcu Erciyas mengatakan, upaya penggalian benda-benda bersejarah itu merupakan usaha untuk mengetahui peran kota tua Comana Pontica dari era Hellenistik.

Situs sejarah di Comana Pontica, yang terletak di provinsi Tokat, telah mulai digali sejak 2004.

"Kami menemukan temuan-temuan baru selama penggalian pada 2020. Mungkin yang paling menarik adalah yang berasal dari Mesir," kata Erciyas, pakar arkeologi di Middle East Technical University (METU) kepada Anadolu Agency.

"Bentuknya seperti kumbang, dengan hieroglif di dalamnya, yang berarti benda itu adalah amulet atau segel, yang tercatat sebagai penemuan penting terkait hubungan Comana dengan dunia internasional saat itu," imbuhnya.

Penguasa dinasti Mesir kuno Thutmose III

Pada segel berbentuk kumbang itu, para peneliti menemukan nama Thutmose III, yang merupakan penguasa Dinasti Mesir kuno, dan memerintah antara 1479-1429 SM.

Erciyas mengatakan, penggunaan segel berbentuk kumbang masih berlangsung hingga abad 3-4 SM.

Dia menyebut, segel-segel lain yang berasal dari Mesir kuno juga ditemukan di situs-situs penggalian lain di Turki.

Temuan segel berbentuk kumbang, bersama dengan benda-benda bersejarah lainnya, kini telah diserahkan oleh tim arkeolog kepada Tokat Museum.


Kota suci Comana Pontica

Melansir Daily Sabah, Kamis (7/1/2021) Comana Pontica diyakini didirikan di bawah Kerajaan Pontus pada masa pemerintahan Mithridates I pada periode Hellenistik.

Periode tersebut merupakan waktu antara kematian Alexander Agung pada 323 SM, dan munculnya Kekaisaran Romawi sekitar 31 SM.

Comana Pontica awalnya merupakan tanah suci dengan kuil Het di tengahnya. Kuil tersebut didedikasikan untuk dewi Ma, dewi Anatolia (Turki kuno) yang berarti "ibu" yang juga memiliki julukan "Tak Terkalahkan" dan "Pembawa Kemenangan".

Kota ini menjadi pusat perdagangan dan perdagangan pada masanya, dan mempertahankan independensinya selama kebangkitan Kekaisaran Romawi.

Comana Pontica menarik banyak pengunjung dengan festival reguler, pasar yang kaya, dan tanah subur.

Berjudul Proyek Penelitian Arkeologi Comana Pontica, situs tersebut berada di bawah wewenang tim arkeologi METU dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki (TUBITAK).

Riset arkeologis masih terus berlangsung, dan penggalian untuk mengetahui lebih lanjut sejarah kota kuno itu juga terus berlanjut sejak pertama dimulai pada 2004.

Pelancong dapat mengunjungi Comana Pontica di desa Gümenek, 7 kilometer sebelah timur laut dari pusat kota Tokat, setiap hari dalam seminggu tanpa dipungut biaya masuk.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/10/064640565/arkeolog-turki-temukan-segel-berusia-ribuan-tahun-dari-era-mesir-kuno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke