Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Rekrutmen Guru, Benarkah Tidak Ada Lagi Penerimaan Guru Berstatus CPNS pada 2021?

Kompas.com - 06/01/2021, 19:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah berencana membuka rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan seleksi dilakukan karena masih banyak sekolah yang kekurangan guru.

Baca juga: Penerimaan Guru Status PNS di Seleksi CPNS 2021 Ditiadakan, Apa Beda PNS dengan PPPK?

Lantas, apakah tidak ada lagi formasi penerimaan guru berstatus CPNS pada 2021?

Bima menjelaskan tidak benar jika disebut bahwa penerimaan guru berstatus CPNS tidak akan ada lagi.

Menurutnya, rekrutmen guru berstatus CPNS pada 2021 memang ditiadakan, karena fokus tahun ini hanya untuk PPPK sebanyak 1 juta orang.

"Tetap akan ada (penerimaan guru berstatus CPNS) tapi tidak dibuka pada 2021, karena kebutuhan rekrutmen pada 2021 ini guru PPPK," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/1/2021).

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Pembukaan rekrutmen guru CPNS

Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan detail kapan pembukaan rekrutmen guru CPNS tersebut.

Hal itu, imbuhnya bergantung pada jumlah kebutuhannya.

"Apakah akan ada CPNS? Ini nanti harus dihitung formasi-formasi yang pensiun berapa dan apakah formasi-formasi itu diperuntukkan untuk CPNS," tuturnya.

Baca juga: Kemenag Salurkan BSU Rp 1,8 Juta untuk Guru Non-PNS, Ini Rinciannya...

Lebih lanjut, Bima menjelaskan, guru berstatus PNS tetap diperlukan, akan tetapi jumlahnya sedikit. 

Beberapa formasi yang membutuhkan status PNS antara lain kepala sekolah dan pengawas.

"Kepala sekolah, pengawas, statusnya guru tapi harus PNS. Tidak semua guru statusnya akan PPPK," kata Bima.

Baca juga: Siapa PNS Pertama di Indonesia?

Rekrutmen 2021 disebut terbesar

Dia juga mengatakan bahwa jumlah rekrutmen 2021 adalah yang terbesar, tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia.

"5 kali lipat dari yang biasa kami lakukan. Saya rasa ini rekor, tak hanya di Indonesia, tapi rekor dunia," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, BKN memastikan tidak ada penerimaan guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada CPNS 2021.

"Sementara ini Bapak Menpan, Bapak Mendikbud, dan kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK jadi bukan CPNS lagi," kata Bima melalui konferensi pers virtual, 29 Desember 2020, seperti dikutip Kompas.com, 2 Januari 2021.

Baca juga: Ramai soal Kebijakan Nadiem, dari Hapus UN hingga Konsep Pilihan Ganda

Lalu Mendikbud Nadiem Makarim pada Selasa (5/1/2021) memastikan lewat instagram-nya @nadiemmakarim bahwa formasi CPNS guru ke depan akan tetap ada.

"Ingin saya koreksi mispersepsi di media bahwa tidak ada lagi formasi CPNS untuk guru, ini salah dan tidak pernah menjadi kebijakan Kemendikbud," kata Nadiem, dikutip Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

"Saya menegaskan bahwa formasi CPNS guru ke depan akan tetap ada karena kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," lanjutnya.

Namun, ia menyebut bahwa pada tahun ini, 2021, pemerintah memang akan fokus merekrut guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta lewat jalur PPPK.

"Kami mendorong agar para guru honorer serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) melamar lewat jalur PPPK," imbuh dia.

Baca juga: Netflix, Diburu Sri Mulyani, Dirangkul Nadiem Makarim

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rincian Terbaru Gaji Pensiunan PNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com