KOMPAS.com - Gunung Merapi menjadi trending topic di media sosial Twitter, Rabu (6/1/2021) pagi.
Setelah sebelumnya gunung yang berada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu beberapa kali terekam memuntahkan lava pijarnya.
Salah satu akun Twitter yang membagikan video muntahan lava pijar dari Gunung Merapi adalah @AntenaChannel.
Dalam unggahannya itu, dia menyebut bahwa Gunung Merapi sedang erupsi dan mengimbau kepada warga untuk berhati-hati.
"Merapi sedang erupsi di harapkan bagi warga tetap berhati hati...," tulis @AntenaChannel.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...
Merapi sedang erupsi di harapkan bagi warga tetap berhati hati...#Merapi #MerapiSiaga #tranding #topik #viralindonesia pic.twitter.com/rvuGpLbrTc
— ANTENA (@AntenaChannel) January 5, 2021
Baca juga: Jadi Trending Topic, Berikut Catatan Erupsi Merapi di 2020
Akun Twitter lain yang juga mengabadikan terjadinya muntahan lava pijar Gunung Merapi adalah akun @sndxflow.
Dia memotret Merapi dengan kamera ponselnya ketika gunung tersebut sedang mengeluarkan lava pijar.
"Stay safe merapi," tulis @sndxflow mengiringi unggahannya tersebut.
Baca juga: Melihat Letusan Besar Gunung Merapi 10 Tahun Lalu...
Stay safe merapi pic.twitter.com/JliZChJY36
— What If (@sndxflow) January 5, 2021
Baca juga: Mengenal Sabo Dam, Solusi Penanggulangan Banjir Lahar Gunung Merapi...
Lantas, sudah berapa kali Merapi memuntahkan lava pijarnya dan apakah saat ini sudah memasuki fase erupsi?
Dikutip dari laporan aktivitas Gunung Merapi Selasa (5/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, tercatat adanya aktivitas vulkanik Gunung Merapi berupa guguran lava pijar dengan intensitas kecil sebanyak empat kali.
Guguran lava pijar itu mengarah ke barat daya pada posisi alur Kali Krasak dengan jarak luncur maksimum 500 meter.
Guguran lava pijar teramati dari kamera CCTV pada pukul 18.47 dan 19.11 WIB.
Baca juga: Update Terkini dan Mengenal Tipe-tipe Erupsi Gunung Merapi
Aktivitas guguran terdengar di Pos Babadan pada pukul 20.21 dan 22.00 WIB.
Sedangkan Pos Kaliurang mengamati guguran lava pijar dan mendengar suara guguran pada pukul 22.37 dan 23.00 WIB.
Dalam waktu yang bersamaan terjadinya guguran lava pijar tersebut, tim BPPTKG juga merekam adanya kegempaan berupa guguran sebanyak 23 dengan amplitudo 3-41 milimeter berdurasi 11-127 detik.
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi, Tagar #merapi Jadi Trending Twitter