KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai beberapa alat dan obat yang dibutuhkan ketika seseorang mengalami gejala terinfeksi Covid-19 viral di media sosial pada Senin, (4/1/2021).
Pengunggah, yaitu akun akun twitter Yasha Chatab (@MrYasha) menyebutkan bahwa beberapa alat yang diperlukan saat merasakan gejala Covid-19 di antaranya oxymeter dan thermometer.
Keduanya disebut-sebut menjadi alat yang mendasar ketika merasakan beberapa gejala vrus corona.
Baca juga: Dianggap Bisa Deteksi Covid-19, Perlukah Kita Punya Pulse Oximeter?
Sebagai penyintas Covid-19, ini sih yg mendasar elo butuh kalo ada gejala:
— Yasha Chatab (@MrYasha) January 4, 2021
Alat: Oxymeter & Thermometer
Konsumsi:
- Vitamin C 1000mg x 2 per hari (sehabis makan)
- Vitamin D3 (2000-4000 IU per hari)
- Vitamin E (400 IU per hari)
- Omega 3 (1000 mg per hari)
"Sebagai penyintas Covid-19, ini sih yg mendasar elo butuh kalo ada gejala:
Alat: Oxymeter & Thermometer
Konsumsi:
- Vitamin C 1000mg x 2 per hari (sehabis makan)
- Vitamin D3 (2000-4000 IU per hari)
- Vitamin E (400 IU per hari)
- Omega 3 (1000 mg per hari)," tulis Yasha dalam twitnya.
Hingga kini, twit tersebut telah di-retwit sebanyak 2.200 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 9.300 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Melansir dari Healthline, (2/8/2017), oxymeter atau oximeter merupakan alat yang mampu mendeteksi tingkat oksigen di dalam darah seseorang tanpa orang tersebut merasakan sakit.
Baca juga: Pulse Oximeter, Bisakah Deteksi Covid-19?
Biasanya oximeter disebut dengan "pulse oximeter" atau oximeter nadi.
Alat ini juga dapat mengetahui seberapa efisien kadar oksigen yang dikirim ke bagian tubuh yang paling jauh dari jantung, seperti kaki dan lengan.
Oximeter umumnya ditempelkan pada bagian tubuh, seperti jari kaki atau daun telinga.
Namun, alat ini biasanya digunakan di jari tangan, dan sering dipakai ketika ada perawatan kritis seperti ruang gawat darurat atau rumah sakit.
Tujuan penggunaan oximeter nadi adalah untuk memeriksa seberapa baik jantung seseorang memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk memantau kesehatan individu dengan kondisi apapun yang dapat memengaruhi kadar oksigen darah, terutama saat merea tengah dirawat di rumah sakit.
Adapun kondisi yang dimaksud, antara lain:
Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Ramai-ramai Beli Pulse Oximeter akibat Heboh Happy Hypoxia
Di sisi lain, ada sejumlah kasus penggunaan umum yang berbeda untuk oximeter nadi, yakni:
Saat hendak digunakan, oximeter dijepit atau ditempatkan di jari tangan, daun telinga, atau di jari kaki.