KOMPAS.com - Mengalami cegukan terkadang dapat membuat tidak nyaman, apalagi kalau dalam jangka waktu yang tidak lama.
Cegukan atau singultus adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan bunyi "hik" tanpa disengaja.
Tiap orang pernah mengalami kondisi ini, termasuk bayi dan anak-anak.
Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal SMS Vaksinasi yang Mulai Dikirimkan Hari Ini
Siapa sangka, ada kasus dari sesorang yang mengalami cegukan ternyata adalah awal sebelum dirinya terinfeksi Covid-19.
Sebuah studi yang belum ditinjau menunjukkan seorang pria berusia 64 tahun mengalami cegukan selama lebih dari 72 jam sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Dikutip dari Best Life, 26 Desember 2020, dia lalu dilarikan ke ruang gawat darurat untuk segera mendapat bantuan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Disebutkan Bisa Alami Gejala Psikotik, seperti Apa Gejalanya?
Setelah dirontgen di bagian dada, ada tanda dirinya mengalami penyakit paru-paru serius, dan hasil tes menunjukkan ia positif Covid-19.
Pria ini mengalami cegukan selama total tujuh hari dan tak pernah mengeluhkan gejala umum Covid-19 seperti batuk atau demam.
Ternyata, kasus seperti ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi.
Baca juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.