Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irwan Suhanda
Editor dan Penulis

Editor dan Penulis

Annus Horribilis, Tahun yang Mengerikan...

Kompas.com - 28/12/2020, 16:19 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Fobia seperti ini yang takut bertemu orang berujung pada socialphobia, gangguan kecemasan sosial.

Saya pernah membaca buku, lupa judul buku itu, dalam salah satu bab buku tersebut diceritakan seorang ilmuwan telah menemukan bahwa di udara bebas bertebaran bakteri atau kuman yang dapat menimbulkan penyakit.

Ilmuwan ini memberikan contoh dengan menyorotkan proyektor yang membuktikan udara penuh kuman dan bakteri yang terbang dan hinggap secara bebas. Kenyataan ini membuat salah satu peserta ketakutan. Sejak itu, peserta tersebut selalu melindungi dirinya dengan tabung kaca.

Menghilangkan mysophobia tidaklah mudah karena berkaitan dengan area otak amigdala.
Amigdala ini yang menjadi penyebab keluarnya hormon yang membuat tubuh dan pikiran tertekan. Hal ini dapat menyebabkan kepanikan secara mendadak pada orang tersebut.

Untuk mengurangi fobia ini, ada baiknya menenangkan diri melalui meditasi atau mindfulness. Mindfulness mengajarkan bagaimana menjaga kesehatan mental dan fisik dengan cara mengolah pikiran, teknik pernapasan, relaksasi, belajar menerima kenyataan.

Mindfulness dapat dilakukan setiap saat cukup lima menit saja, apabila dilakukan penuh konsentrasi akan terasa tenang dan lapang. Yakinlah, optimistislah, biarpun hari ini matahari terbenam, esok pagi pasti terbit kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com