KOMPAS.com - Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China melaporkan 20 kasus baru Covid-19 pada Jumat (25/12/2020).
Dilansir Reuters, Sabtu (26/12/2020), sebanyak 12 kasus baru virus corona merupakan kasus impor, sedangkan delapan kasus berasal dari transmisi lokal.
Enam kasus transmisi lokal virus corona berasal dari Provinsi Liaoning, dan dua kasus berasal dari ibu kota Beijing. Tidak ada laporan mengenai kasus kematian baru akibat Covid-19.
Dengan penambahan tersebut, total kasus virus corona di China telah mencapai 86.933 kasus, dengan korban meninggal dunia 4.634 orang.
Baca juga: Vaksin Sinovac Asal China Efektif 91,25 Persen Lawan Covid-19
Sementara itu, dilansir NHC China pada Jumat (25/12/2020), pemerintah Kota Dalian, Provinsi Liaoning, telah memulai tes massal untuk seluruh penduduknya.
Tes masal dilakukan setelah kasus-kasus Covid-19 baru terus bermunculan di Dalian. Sebanyak 3,44 juta penduduk kota itu telah mulai dites secara bertahap sejak Kamis (24/12/2020).
Diperkirakan butuh waktu tiga hari untuk melakukan pengetasan kepada seluruh populasi yang ada di Dalian.
Komisi kesehatan setempat mengatakan, dengan bantuan tim medis yang didatangkan dari luar daerah, kapasitas testing di kota itu mampu mencapai 2 juta sampel per hari.
Temuan kasus infeksi baru virus corona di Dalian dimulai pada Selasa (15/12/2020), ketika empat pekerja pelabuhan di New Jinpu Area yang bertugas menangani produk makanan beku teridentifikasi sebagai orang tanpa gejala.
Baca juga: Usut Asal Covid-19, Wanita kelelawar China Bersedia Diperiksa WHO
Dikutip dari laman NHC China, Jumat (25/12/2020), pemerintah telah mengimbau masyarakat China mewaspadai penularan Covid-19 menjelang perayaan Tahun Baru dan Festival Musim Semi.
Beberapa langkah pencegahan dan pengendalian yang telah dilakukan di sektor transportasi publik. Antara lain dengan penyemprotan disinfektan secara rutin, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, pendataan penumpang, dan pembatasan kuota penumpang.
Pemerintah China juga meminta masyarakat menghindari perjalanan yang tidak perlu, dan meniadakan acara perkumpulan selama musim liburan.
Para pengusaha pun didorong mengatur waktu liburan Tahun Baru bagi karyawan mereka.
Sementara itu, untuk menjaga agar kebutuhan pokok tetap terpenuhi, bantuan sosial akan diberikan pemerintah kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Masyarakat diimbau melakukan penghematan dan menghindari pemborosan makanan selama musim liburan.
Baca juga: Bantuan Vaksin Virus Corona China Berpotensi Jadi Senjata Diplomatik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.