Sedangkan di Eropa, gejala ruam memiliki persentase lebih tinggi yakni sekitar 6,6 persen.
"Sementara, sebanyak 20,4 persen diperkirakan masalah kulit pada pasien Covid-19 lebih tinggi dari yang tercatat karena bisa saja masalah kulit tersbut tidak dikeluhkan oleh pasien," ujar Adam.
Ia menjelaskan, penyebab munculnya masalah kulit ini muncul pada pasien Covid-19 karena:
Ada beberapa jenis ruam yang muncul pada pasien Covid-19 dan menimbulkan efek samping pada bagian tubuh yang bersangkutan.
Berikut jenis ruam dan bagian tubuh yang terkena ruam, seperti dipaparkan dokter Adam:
Adam mengatakan, ruam yang muncul pada pasien Covid-19 rata-rata bertahan selama 9-10 hari.
Namun, lama gejala ruam juga bergantung pada jenis atau lesi kulit yang muncul.
Pada kasus tertentu, ada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ruam kulit yang bertahan hingga lebih dari 130 hari.
Adam mengimbau, jika terinfeksi Covid-19 dan mengalami ruam kulit, segera konsultasikan dengan dokter kulit atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Bagaimana Ruam Kulit Bisa Muncul pada Pasien Covid-19?