Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Laporkan Adanya Varian Baru Virus Corona

Kompas.com - 23/12/2020, 07:01 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara menutup sementara akses transportasi dari dan menuju Inggris. Kebijakan itu diterapkan setelah muncul temuan varian baru virus corona di negara tersebut.

Beberapa negara yang menutup perbatasan dengan Inggris antara lain Jerman, Belanda, India, Arab Saudi, dan Argentina.

Langkah tersebut diambil, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan varian baru virus corona, yang diberi nama VUI-202012/01, itu 70 persen lebih menular dibandingkan dengan virus aslinya.

Hingga 13 Desember 2020, diketahui sebanyak 1.108 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus corona. Sebagian besar, berasal dari wilayah Inggris selatan dan timur.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona di Inggris Disebutkan Lebih Menular, Sudahkah Masuk Indonesia?

Namun tidak hanya di Inggris, varian baru virus corona tersebut juga sudah teridentifikasi di beberapa negara lainnya. Di mana saja?

1. Denmark

Dilansir Sky News, Senin (21/12/2020), Technical Lead Covid-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove mengonfirmasi varian baru virus corona yang teridentifikasi di Inggris juga telah ditemukan di beberapa negara lainnya.

Dia mengatakan, sembilan kasus positif Covid-19 di Denmark teridentifikasi disebabkan oleh varian baru tersebut.

2. Belanda

Kerkhove menambahkan, beberapa kasus yang disebabkan oleh varian baru itu juga telah ditemukan di Belanda pada Minggu (20/12/2020).

Pemerintah Belanda telah mengambil sampel kasus virus corona pada awal bulan ini, dan menemukan bukti varian baru.

3. Australia

Sedangkan, dua kasus varian baru virus corona di Australia, terdeteksi pada dua penumpang yang mendarat di New South Wales setelah terbang dari Inggris.

Baca juga: Kenapa Banyak Negara Cemas soal Varian Baru Virus Corona dari Inggris?

4. Italia

Sementara itu, pada Senin (21/12/2020), Kementerian Kesehatan Italia melaporkan telah mengidentifikasi sepasang pasien yang terinfeksi virus corona dengan strain yang sama seperti yang bermutasi di Inggris.

Pasangan tersebut kembali ke Italia setelah melakukan perjalanan dari Inggris. Keduanya mendarat di Bandara Fiumicino, Roma. 

5. Gibraltar

Teritori luar negeri Inggris di Gibraltar, juga telah mengidentifikasi setidaknya satu kasus yang terkait dengan varian baru virus corona.

6. Diduga ada di Perancis dan Afrika Selatan

Menteri Kesehatan Perancis Olivier Veran mengatakan sangat mungkin varian baru virus corona sudah menyebar di Perancis. Namun sejauh ini, belum ada kasus yang diidentifikasi secara resmi.

Di Afrika Selatan, strain yang tampaknya sangat mirip dengan yang berasal dari Inggris telah ditemukan. Tetapi, para ahli di negara itu masih belum yakin apakah itu merupakan strain yang sama.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Dorong Lonjakan Kasus Covid-19 di Afrika Selatan

Peringatan WHO

WHO mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan tindakan melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang beredar di Inggris.

"Di seluruh Eropa, di mana penularannya intens dan meluas, negara-negara perlu menggandakan pendekatan pengendalian dan pencegahan mereka," kata juru bicara WHO Eropa dikutip dari AFP, Minggu (20/12/2020).

WHO juga mendesak anggotanya di seluruh dunia untuk mengamati mutasi virus SARS-CoV-2 jika memungkinkan, dan berbagi data mengenai hal itu dengan komunitas internasional. Khususnya, bagi negara-negara yang melaporkan adanya mutasi virus yang sama.

Strain baru virus corona itu, WHO menduga, dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang dan memengaruhi tes diagnostik.

"Informasi awal, bahwa varian tersebut dapat memengaruhi kinerja beberapa tes diagnostik," kata WHO.

Meski masih diselidiki, sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya perubahan pada tingkat keparahan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com